METROPOLITAN.ID - Umat muslim diseluruh dinua telah memasuki bulan ke-12 dalam kalender Hijriah yaitu bulan Dzulhijjah yang merupakan bulan setelah Dzulqadah.
Adapun bulan Dzulhijjah ini merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keistimewaan di dalamnya.
Terdapat beberapa hari istimewa dalam bulan Dzulhijjah, salah satunya adalah Hari Tarwiyah yang bertepatan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Baca Juga: Fakta-Fakta Tentang Bulan Dzulhijjah, Bulan Dilaksanakannya Ibadah Haji Bagi Umat Islam
Hari kedelapan bulan Dzulhijjah disebut juga dengan hari Tarwiyah, pada hari ini umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah.
Lantas apa yang dimaksud dengan hari Tarwiyah yang jatuh pada hari ke delapan di bulan Dzulhijjah ini.
Berikut ini adalah penjelasan tentang apa yang dimaksud hari Tarwiyah, diktuip dari laman atau website NU Online, ada tiga pandangan tentang Tarwiyah ini.
1. Perenungan Nabi Adam Ketika akan Membangun Ka'bah
Nabi Adam diperintahkan oleh Allah untuk membangun sebuah rumah, dan pada saat membangun rumah tersebut ia berpiir dan bertanya kepada Allah.
Nabi Adam bertanya berkata kepada Allah bahwa setiap orang yang bekerja akan mendapat upah lantas apa yang akan didapatkan oleh dirinya.
Lalu Allah menjawab 'Ketika engkau melakukan thawaf di tempat ini, maka aku akan megampuni dosa-dosamu pada putaran pertama thawafmu.'
Baca Juga: Apa Saja Manfaat dan Kelebihan Dari Puasa di Sembilan Hari Awal Bulan Dzulhijjah?
Dari jawaban yang diberikan oleh Allah lantas Nabi Adam kembali memohon 'Tambahlah (upah) ku'.