Menurutnya, wisata Curug Rahong masih belum tertata dan belum ada yang mengelola secara resmi.
"Masih anak muda sana (yang ngelola Curug Rahong)," ujarnya, Jumat, 5 Juli 2024.
Ia juga tak memungkiri soal harga parkir yang lebih mahal dibanding harga tiket masuk Curug Rahong.
Baca Juga: Bocoran Harga Lengkap dari Smartphone Motorola Edge 50 5G di Eropa
Usai viral, Zulfahmi mengaku akan memerintahkan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat untuk membuat kesepakatan dengan pengelola wisata.
"Kalo dibikin harga mahal seperti itu kan nanti pengunjung bakal sepi, yang merugi mereka-mereka lagi pada akhirnya," katanya.
Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan penataan wisata di kawasan Cigudeg.(fin)***