“Yang dilihat di mana-mana hasil. Ingat STY tuh menang kebanyakan cuma sama negara ASEAN pas kualifikasi, jangan terlalu dipuja. Ingat, skuad kita ini termasuk peringkat 8 besar di Asia, jadi gak perlu banyak alasan. Kalah mah kalah, blunder ya blunder, belum ada prestasi trofi juga,” tulis @Setyo**** dalam cuitannya.
Di sisi lain, pandangan yang lebih kritis juga disampaikan oleh pengguna di X yang menggarisbawahi beberapa pemain lokal Indonesia mungkin belum siap untuk menjadi starter di level internasional.
Selain itu, menyebutkan pentingnya proyek naturalisasi dan berharap Shin Tae-yong bisa segera menemukan formasi yang tepat untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Untuk level dunia, termasuk Piala Asia (selain AFF), beberapa pemain lokal belum saatnya menjadi starter. Semua orang tahulah personalnya siapa. Sebagai fans, punya hak kritik dan masukan. Proyek naturalisasi tujuannya untuk mencapai target rank 100 dan posisi 3-4. Bukan malah gonta-ganti line up, semoga STY memiliki formasi/line up yang paten pada laga-laga berikutnya,” ujar @elmo****.
Baca Juga: Apple Siap Luncurkan MacBook Pro, Mac Mini, iMac dan iPad Mini 7 Bulan Oktober Ini
Sebagai pengingat, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim tuan rumah China setelah kalah dengan skor 1-2 dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia.
Baihelamu Abuduwaili mencetak gol pertama pada menit ke-21, diikuti oleh gol kedua yang dicetak Zhang Yuning tepat sebelum babak pertama berakhir, pada menit ke-44.
Kedua gol tersebut membuat Indonesia tertinggal dengan skor 0-2. Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong langsung melakukan perubahan taktik dengan memasukkan tiga pemain baru sekaligus di menit ke-46.
Baca Juga: Ketahui Kesalahan saat Eksfoliasi yang Membuat Kulit Iritasi, Jangan Salah Pakai!
Pergantian pemain ini akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-86, ketika Thom Haye berhasil mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.