METROPOLITAN.ID - Usai Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ditetapkan sebagai tersangka, Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Syahili, siap diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu.
Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran pemerintahan di provinsi tersebut, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiart, mengungkapkan, pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah bergerak cepat dalam mempersiapkan pelantikan Rosjonsyah sebagai Plt Gubernur.
Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Mention Grup Chat di Status
"Maka, sehubungan dengan hal tersebut, Kemendagri saat ini sedang menyiapkan draft surat kepada Wakil Gubernur Bengkulu untuk menunjuk yang bersangkutan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu," kata Bima dalam keterangan pers, Senin 25 November 2024.
Sementara itu, Rohidin Mersyah bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu, ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK, pada Sabtu, 23 November 2024.
Rohidin diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait pemerasan dan gratifikasi untuk mendanai kampanyenya dalam Pilkada 2024.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun ke Bali? Sebaiknya Jangan Mengunjungi Bali, Ini Alasannya!
Uang yang diterima Rohidin diduga dikumpulkan dari beberapa sektor dinas dan digunakan untuk membiayai pencalonannya sebagai kepala daerah.
Profil Rosjonsyah Syahili
Rosjonsyah Syahili memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam dunia pemerintahan. Ia lahir di Lahat, Sumatera Selatan, pada 18 Februari 1964.
Pendidikan dasarnya ditempuh di Sekolah Dasar Negeri 2 Centre Kepahiang pada tahun 1973 hingga 1979.
Kemudian, dirinya melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 2 Bengkulu dari tahun 1979 hingga 1982, dan menuntut ilmu di Sekolah Guru Olahraga (SGO) Negeri Bengkulu hingga tahun 1985.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, Rosjonsyah melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
