METROPOLITAN.ID - Empat varian rasa Indomie yang dijual di Australia telah ditarik kembali dari peredaran setelah adanya kekhawatiran mengenai keamanan pangan.
Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) melaporkan bahwa penarikan ini melibatkan empat varian mi instan, yaitu Indomie Ayam Bawang, Indomie Soto, Indomie Mi Goreng Rendang, dan Indomie Mi Goreng Aceh.
Penarikan ini dilakukan karena produk tersebut diduga tidak mencantumkan informasi label dengan jelas, khususnya mengenai kandungan bahan alergen yang berisiko bagi konsumen dengan riwayat alergi terhadap bahan makanan tertentu.
Baca Juga: Bawaslu Kota Bogor Sabet Dua Penghargaan di Ajang Anugerah Kehumasan dan Datin Bawaslu Jabar 2024
Pihak PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), perusahaan yang memproduksi Indomie, memberikan penjelasan terkait penarikan produk-produk itu.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Indofood menegaskan, produk-produk mi instan yang ditarik tidak termasuk dalam kategori barang yang diekspor secara resmi oleh perusahaan ke pasar Australia.
Indofood menjelaskan, produk mi instan yang dimaksud merupakan hasil parallel import yang dilakukan oleh importir yang bukan merupakan distributor resmi Indofood.
"Keterangan yang tertera pada kemasan produk tersebut menggunakan Bahasa Indonesia, bukan Bahasa Inggris," tulis Indofood dikutip Jumat, 20 Desember 2024.
Lebih lanjut, Indofood memastikan, semua produk mi instan yang diproduksi di Indonesia memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
Selain itu, standar internasional seperti Codex Standard for Instant Noodles dan sertifikasi ISO 22000 untuk sistem manajemen keamanan pangan juga dipenuhi.
Baca Juga: 4 Klub Yang Cetak Rekor di Pekan ke 16 Serie A Italia Musim 2024-2025
Ditambah, produk-produk yang diekspor secara resmi ke luar negeri, termasuk Australia, selalu mematuhi regulasi dan persyaratan keamanan pangan yang berlaku di negara tujuan.
"Oleh karenanya, produk mi instan yang diekspor oleh Perseroan secara resmi ke Australia telah sepenuhnya memenuhi peraturan dari otoritas setempat," tambahnya.
Indofood juga menegaskan bahwa produk-produk yang ditarik tersebut hanya ditujukan untuk pasar Indonesia dan sudah mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM RI.
