Fikri sebenarnya punya tempat jualan tetap di depan kampus Akademi Pariwisata, Tanjung Bunga. Berjualan di pasar takjil Mappanyuki hanya pada bulan Ramadhan.
Ia hebat. Jarang ada pemuda Sunda berjualan di rantau sejauh ini. Naik pesawat dari Jakarta 2 jam 10 menit. Bila naik kapal laut dari Tanjung Priok paling kurang dua hari.
Lebaran kali ini Fikri memutuskan tidak mudik. Ia berlebaran di Makassar bersama isteri tercinta Siti Rohmah. Ia memang memboyong isterinya ke Makassar.
Keduanya bersama-sama membangun bisnis: berjualan batagor dan siomay di Kota Daeng.***