METROPOLITAN.ID - Kain songket sebagai salah satu warisan budaya Indonesia terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi muda.
Salah satu yang berhasil mempertahankannya sekaligus memperluas pasar hingga kancah internasional adalah Unici Songket Silungkang, usaha tenun asal Sumatera Barat.
Dengan konsistensi dan inovasi, Unici Songket tidak hanya melestarikan budaya, tapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.
Baca Juga: Sergio Conceicao Tersentuh Gestur Suporter Udinese untuk Mike Maignan di Tengah Kemenangan Milan
Songket dikenal sebagai simbol kemewahan dan budaya, ditenun secara tradisional menggunakan benang emas atau perak.
Di Silungkang, Sumatera Barat, teknik turun-temurun ini masih dipertahankan oleh para pengrajin.
Dari proses ini lahirlah Unici Songket Silungkang, yang diprakarsai oleh Fitri pada tahun 2019.
Baca Juga: Mohamed Salah Resmi Perpanjang Kontrak di Liverpool hingga 2027, Siap Beri Trofi Tambahan
Dimulai dari promosi lewat media sosial, usaha ini berkembang signifikan berkat strategi digital dan inovasi bisnis yang dijalankan.
Fitri melihat respons positif dari pasar sejak awal memasarkan produknya secara online.
Hal ini mendorongnya untuk mengembangkan usaha secara lebih serius, dengan merekrut pengrajin tambahan dan membuka toko fisik di Sawahlunto.
Baca Juga: Prabowo Subianto Ingin Bawa Warga Palestina Dirawat di Rumah Sakit di Indonesia
Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda, ia mampu beradaptasi dengan mengalihkan sebagian besar penjualan—sekitar 70 persen—ke platform digital seperti Facebook dan Instagram.
Pada 2023, jangkauan pemasaran Unici Songket semakin luas melalui e-commerce dan fitur live selling di TikTok Shop.