Salah satunya adalah Samidah, nenek kandung pelaku, yang mengungkapkan duka mendalam karena kehilangan lima anggota keluarganya sekaligus termasuk cucu dan anaknya.
Diketahui, selama ini P kerap turun dari gunung dan mampir ke rumah sang nenek untuk makan dan mengisi daya baterai ponsel serta senter.
Tak ada yang menyangka ia akan berubah menjadi pelaku pembunuhan berantai. Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pengejaran aparat gabungan Polres Aceh Tenggara. Polisi telah menyebar tim ke berbagai lokasi yang diduga menjadi jalur pelarian, termasuk kawasan hutan belantara dan perbukitan Kompas