Dalam suasana sunyi malam, banyak masyarakat yang melakukan tirakat, puasa mutih, semadi, atau zikir di tempat-tempat yang dianggap keramat. Ada juga yang mengunjungi makam leluhur untuk berdoa atau melakukan ritual selamatan sebagai bentuk rasa syukur dan perlindungan.
Tak sedikit pula yang percaya bahwa malam ini adalah saat di mana batas antara alam manusia dan alam gaib menjadi tipis. Maka dari itu, banyak yang memilih berdiam diri di rumah dan menghindari aktivitas luar, terutama setelah matahari terbenam.
Tahun ini, malam 1 Suro 2025 akan terasa lebih spesial karena bertepatan dengan malam Jumat Kliwon, malam yang juga diyakini memiliki nuansa gaib tersendiri dalam kalender Jawa. (*)