Senin, 22 Desember 2025

Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemindahan Halte Trans Jabodetabek P11 Dibarengi Persiapan Matang

- Senin, 30 Juni 2025 | 07:00 WIB
Iwan Suryawan sebut kepindahan titik naik bus Transjabodetabek rute P11 harus dibarengi dengan kesiapan penuh. (Aziz/Radar Bogor)
Iwan Suryawan sebut kepindahan titik naik bus Transjabodetabek rute P11 harus dibarengi dengan kesiapan penuh. (Aziz/Radar Bogor)

METROPOLITAN.ID - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, menyoroti kebijakan pemindahan titik naik penumpang bus Transjabodetabek P11 (Bogor–Blok M) dari Terminal Baranangsiang dan Halte Cidangiang ke Halte Botani Square.

Ia meminta agar seluruh pihak yang terlibat, termasuk Pemkot Bogor dan pengelola TransJakarta, memastikan kesiapan fasilitas serta kenyamanan pengguna sebelum perubahan ini diberlakukan secara permanen.

"Kalau titik naik dipindah, kita harus pastikan bahwa halte yang baru benar-benar siap. Mulai dari akses jalannya, fasilitas penunjang seperti ruang tunggu, dan terutama kapasitasnya. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan persoalan baru," kata Iwan mengutip dari Suara.com.

Baca Juga: 4 Spot Wisata Kuliner Wajib Kunjungi di Jakarta Fair 2025: Dari Jajanan Tradisional hingga Makanan Kekinian

Ia menegaskan bahwa pemindahan lokasi tidak hanya boleh didasarkan pada pertimbangan teknis, tetapi juga harus memperhatikan kenyamanan, aksesibilitas, dan keselamatan penumpang.

Menurutnya, fasilitas pendukung yang layak menjadi faktor krusial dalam kelancaran layanan transportasi publik.

Iwan menyatakan memahami alasan teknis di balik pemindahan halte tersebut, yakni untuk menyamakan titik naik dan turun penumpang.

Baca Juga: Paul Pogba Resmi Gabung AS Monaco Usai Bebas dari Sanksi Doping, Menangis Saat Teken Kontrak

Namun, efisiensi itu harus tetap dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan.

"Kalau tujuannya untuk mempermudah penumpang, itu tentu kita dukung. Tapi jangan sampai masyarakat jadi bingung atau malah merasa makin jauh aksesnya karena tidak semua orang familiar dengan lokasi baru," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi publik yang masif dan efektif untuk menghindari kebingungan, terutama bagi penumpang harian. Menurutnya, sosialisasi tidak cukup dilakukan lewat media sosial saja.

"TransJakarta dan Dishub harus melakukan sosialisasi terus-menerus, tidak cukup hanya di media sosial, tapi juga di halte, terminal, dan lewat petugas lapangan," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Baca Juga: Sikap Rendah Hati Irwan Mussry di Balik Layar Pernikahan Al Ghazali dan Pengakuan dari Ahmad Dhani hingga Istri Daniel Mananta

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X