Minggu, 21 Desember 2025

Asap Kebakaran Hutan Riau Sampai ke Malaysia, KLH bakal Undang Dubes Negara ASEAN

- Kamis, 24 Juli 2025 | 13:01 WIB
Menteri LH Hanif Faisol bicara soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau (Ist)
Menteri LH Hanif Faisol bicara soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau (Ist)

METROPOLITAN.ID - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau tengah jadi perbincangan.

Teranyar, Menteri Lingkungan Hidup Kepala Badan Pengendalian Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengaku bakal mengundang duta besar (dubes) negara ASEAN di Jakarta, untuk membahas karhutla secara masif dan berkelanjutan.

Apalagi, asal Karhutla dari Riau disebut sudah menyebar ke Malaysia.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Ungguli Thailand dalam Market Value Jelang Semifinal Piala AFF U-23 2025

"Dalam beberapa hari ke depan, KLH akan mengundang para duta besar negara-negara ASEAN di Jakarta untuk menjelaskan secara langsung upaya serius Indonesia dalam menanggulangi karhutla secara masif dan berkelanjutan," kata Hanif, Selasa 22 Juli 2025.

Terkait laporan BMKG bahwa asap Karhutla dari Riau telah menyebar ke Malaysia, Hanif menegaskan perlu klarifikasi data di lapangan.

Hanif menekankan bahwa pemerintah tidak ingin saling menyalahkan, namun berkomitmen untuk menyampaikan data akurat kepada negara-negara mitra di ASEAN.

Baca Juga: Dilirik Liverpool Hingga Bayern, Masa Depan Rodrygo di Real Madrid Dipertanyakan

"Kita tidak perlu menyalahkan siapa pun. Citra satelit bisa melacak sumber asap. Tapi yang paling penting, kita harus menunjukkan bahwa Indonesia serius menangani ini," katanya.

Di sisi lain, Hanif mendukung penuh langkah tegas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Polda Riau dalam menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Hanif mengatakan, Provinsi Riau menjadi wilayah yang sangat penting dalam konteks penanggulangan Karhutla.

Sebab dari total luas daratan sekitar 9 juta hektare, lebih dari 4,9 juta hektare atau sekitar 50 persennya merupakan lahan gambut.

"Sekali terbakar, sangat sulit dipadamkan. Maka, langkah-langkah tegas yang dilakukan Kapolda dan Pemprov Riau perlu didukung sepenuhnya," ujar Hanif.

Ia menambahkan, upaya penegakan hukum yang tegas diperlukan agar memberikan efek jera kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X