Senin, 22 Desember 2025

Tak Ada Lagi Bansos Seumur Hidup, Pemerintah Fokus pada Program Pemberdayaan

- Minggu, 27 Juli 2025 | 16:49 WIB
Tak Ada Lagi Bansos, Pemerintah Fokus pada Program Pemberdayaan
Tak Ada Lagi Bansos, Pemerintah Fokus pada Program Pemberdayaan

METROPOLITAN.ID - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyampaikan kebijakan baru terkait program bantuan sosial (bansos).

Menurutnya, pemerintah tidak lagi ingin ada warga yang menerima bansos secara terus-menerus atau bahkan seumur hidup.

Pemerintah ingin setiap penerima bansos mampu naik kelas secara ekonomi dalam kurun waktu tertentu.

“Setiap tahunnya harus ada keluarga yang naik kelas. Harus ada keluarga yang pindah dari bansos menjadi program pemberdayaan,” kata Gus Ipul.

Baca Juga: Skema Baru Bansos: Difabel, Lansia, dan ODGJ Akan Terima Bantuan Sosial Permanen

Menurut Gus Ipul, saat ini masih banyak masyarakat yang menjadi penerima bansos dalam jangka waktu sangat lama, bahkan hingga lebih dari satu dekade. Hal ini, kata dia, tidak boleh terus berlangsung.

“Tidak akan ada lagi orang yang seumur hidup menerima bansos seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekarang ini ada orang menerima bansos itu 10 tahun, 15 tahun,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa semangat dari bantuan sosial adalah untuk meringankan beban dalam kondisi darurat atau kesulitan ekonomi, bukan sebagai ketergantungan jangka panjang.

Gus Ipul juga menyoroti fenomena penerima bansos lintas generasi, yang terjadi dari orang tua, anak, hingga cucu.

Ia menyebut bahwa pola tersebut harus dihentikan melalui pendekatan baru berbasis pemberdayaan.

Baca Juga: Ribuan Rekening Penerima Bansos Terindikasi Judi Online hingga Pendanaan Terorisme, Pemerintah Siap Coret dari Data Penerima

“Dari bapaknya turun ke anaknya, turun ke cucunya. Maka ke depan kita targetkan. Kita ingin hanya 5 tahun, dia sudah pindah lagi ke pemberdayaan. Karena bansos itu hanya untuk mereka yang membutuhkan,” tegasnya.

Dengan target waktu maksimal lima tahun, pemerintah berharap penerima bansos akan mendapatkan akses pelatihan, modal usaha, atau pendampingan agar bisa mandiri secara ekonomi.

Meski demikian, Gus Ipul menegaskan bahwa bantuan sosial tetap akan diprioritaskan bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.

Namun, evaluasi tetap dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X