Minggu, 21 Desember 2025

Penerbangan Lion Air Tertunda Akibat Teriakan Bom, Polisi Lakukan Penyidikan

- Senin, 4 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Insiden bikin deg-degan, penumpang teriak membawa bom, penerbangan Lion Air tertunda (Instagram/@lionairgroup)
Insiden bikin deg-degan, penumpang teriak membawa bom, penerbangan Lion Air tertunda (Instagram/@lionairgroup)

 

METROPOLITAN.ID - Penerbangan Lion Air tujuan Kualanamu mendadak tertunda setelah seorang penumpang mengaku membawa bom sesaat sebelum lepas landas.

Teriakan mengejutkan itu membuat kepanikan di dalam kabin dan, pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan langsung memeriksa penumpang tersebut.

Seorang penumpang berinisial H memicu kepanikan dalam penerbangan Lion Air JT-308 rute Soekarno-Hatta menuju Kualanamu, Sabtu (2/8/2025), usai berteriak membawa bom.

Aksi pria tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim gabungan dari Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan PPNS dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Baca Juga: Jalan Cilebut - Bojonggede Sempat Tertutup Pohon Tumbang, BPBD Lakukan Evakuasi

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald FC Sipayung, menyatakan bahwa penyelidikan kini ditangani oleh tim gabungan dari kepolisian dan penyidik Kementerian Perhubungan.

Pemeriksaan terhadap H dilakukan untuk mengungkap motif dan memastikan tidak ada ancaman nyata.

Menurut Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, insiden terjadi saat pesawat Boeing 737-9 dengan registrasi PK-LRH tengah bersiap tinggal landas.

Pesawat yang mengangkut 184 penumpang tersebut sudah mulai bergerak dari tempat parkir ke jalur taxiway ketika kabin digegerkan oleh teriakan bom dari salah satu penumpang.

Laporan tersebut segera diteruskan oleh awak kabin ke kokpit, dan prosedur darurat pun dijalankan.

Baca Juga: TNI AU Sebut Kecelakaan Pesawat Jatuh di Ciampea Bogor Dalam Misi Latihan, Berikut Identitas Korban

Alhasil, penerbangan mengalami penundaan selama beberapa jam. Maskapai pun mengganti pesawat dengan tipe Boeing 737-900ER (PK-LSW) dan akhirnya memberangkatkan 181 penumpang lainnya sekitar pukul 21.55 WIB.

Pihak berwenang menegaskan bahwa pernyataan bercanda atau ancaman bom di pesawat adalah pelanggaran hukum serius yang diatur dalam UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X