METROPOLITAN.ID - Nama Chris Komari tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah potongan video sebuah forum diskusi viral di platform TikTok.
Dalam forum tersebut, isu yang dibahas bukan topik biasa melainkan tuduhan mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selama ini menjadi salah satu bahan polemik di dunia maya.
Rekaman berdurasi lebih dari 26 menit itu diunggah oleh sebuah akun media sosial dan dengan cepat menyebar di berbagai kanal.
Salah satu bagian yang menarik perhatian publik adalah ketika Chris Komari, yang menjabat sebagai Ketua Forum Diaspora Indonesia di Amerika Serikat, memberikan tanggapan terkait isu sensitif tersebut.
Meski tidak hadir secara fisik di lokasi acara, Chris bergabung melalui sambungan telepon. Suaranya terdengar tegas, tenang, dan terukur gaya komunikasi yang jarang ditemukan di tengah panasnya perdebatan politik.
Dari nada bicaranya, terlihat upayanya menjaga keseimbangan antara menyampaikan pandangan dan menghindari provokasi berlebihan.
Latar Forum Diskusi
Forum yang dibentuk ini mengupas berbagai klaim dan opini yang telah beredar luas di media sosial, termasuk silang pendapat mengenai legalitas dokumen pendidikan Presiden Jokowi.
Menariknya, meski diadakan dengan peserta dari berbagai negara, nuansa Indonesia tetap terasa kental.
Dinding ruangan tempat acara berlangsung dihiasi ornamen etnik bernuansa emas, berpadu dengan dekorasi tradisional yang menciptakan atmosfer akrab bagi para peserta.
Para pembicara duduk di belakang meja kaca besar, berhadapan langsung dengan kamera. Penataan ini mengindikasikan bahwa forum memang dirancang untuk didokumentasikan dan dipublikasikan ke publik, bukan sekadar diskusi tertutup.
Sebagian warganet memuji Chris Komari karena keberaniannya berbicara di ruang publik mengenai isu yang tergolong sensitif. Bagi mereka, posisi Chris sebagai Ketua Forum Diaspora Indonesia di AS memberi bobot tambahan pada setiap kata yang ia ucapkan.