METROPOLITAN.ID - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, tengah bersiap menyambut Pacu Jalur 2025, ajang balap perahu tradisional yang menjadi ikon budaya Sungai Batang Kuantan.
Perhelatan akbar yang akan digelar pada 20–24 Agustus 2025 di Taluk Kuantan ini diproyeksikan menjadi yang paling meriah dalam beberapa tahun terakhir.
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, mengumumkan bahwa pihaknya mengajukan tambahan anggaran Rp 3 miliar untuk memaksimalkan suguhan hiburan bagi pengunjung.
Dana ini akan digunakan untuk menghadirkan konser skala besar, memperkuat kualitas event organizer (EO), serta memastikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi tamu, termasuk wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Tradisi Pacu Jalur Riau Diangkat ke Film oleh MD Entertainment Usai Viral, Respon Warganet Beragam
“Persiapan InsyaAllah sudah 70–80 persen. Kami sedang fokus menyiapkan fasilitas untuk wisatawan mancanegara. Kalau tamu negara, itu Pak Gubernur yang urus,” ujar Suhardiman.
Pacu Jalur tahun ini memiliki arti istimewa karena dijadwalkan akan dihadiri langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu diharapkan mampu mengangkat pamor event hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional.
Menurut Suhardiman, total anggaran hiburan untuk Pacu Jalur 2025 mencapai sekitar Rp 6 miliar. Pendanaannya bersumber dari Pemerintah Provinsi Riau, Pemkab Kuansing, serta kontribusi CSR dari pihak swasta.
Baca Juga: Nekat! Pemuda Gelar Aksi Pacu Jalur di Atas Mobil di Jalan Tol Lampung, Polisi Langsung Tilang
Dari jumlah tersebut, Pemkab Kuansing mengajukan separuhnya, yakni Rp 3 miliar, sebagai penguatan program hiburan publik.
“Tambahan anggaran ini untuk menghadirkan konser yang lebih megah, EO yang lebih profesional, dan pengalaman yang memuaskan bagi wisatawan mancanegara. Kita ingin memberikan yang terbaik agar mereka pulang dengan kesan positif,” tegasnya.
Bupati Suhardiman menegaskan, suksesnya Pacu Jalur 2025 bukan hanya diukur dari kemeriahan acara, tetapi juga dari dampak positif terhadap citra pariwisata Kuansing.
Ia berharap sinergi lintas pihak dapat mewujudkan event ini sebagai contoh pengelolaan wisata budaya yang profesional dan berkelas dunia.
