METROPOLITAN.ID - Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Agustus 2025.
Aksi demo mahasiswa ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan koordinator Abdul Wahid Kaliki, Raka Abimanyu, dan Ade Pratama ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari kepolisian.
Dalam orasinya, para mahasiswa menuntut agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset segera disahkan sebagai langkah menegakkan keadilan dan melawan praktik korupsi.
Mereka juga menuntut pemerintah untuk membersihkan diri dari praktik korupsi, oligarki, politik dinasti, serta menolak komersialisasi pendidikan yang dianggap merugikan rakyat banyak.
Untuk mengamankan aksi ini, sebanyak 452 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan.
Selain itu, kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas sekitar kawasan DPR/MPR RI untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama demonstrasi berlangsung.
Seruan aksi mahasiswa ini bertepatan dengan viralnya isu kenaikan tunjangan anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit.
Meskipun demikian, sejumlah elemen buruh dan mahasiswa dari organisasi lain menyatakan tidak ikut serta dalam aksi ini dan mengingatkan agar demo berjalan tertib dan terhindar dari anarki.
Pengamanan juga melibatkan sekitar 1.250 personel gabungan dari polisi, TNI, dan Pemda DKI Jakarta yang mengawal aksi tersebut dengan pendekatan humanis.
Baca Juga: Barcelona Bangkit! Comeback 3-2 Lawan Levante di Pekan Kedua LaLiga 2025/2026
Kepolisian meminta masyarakat menghindari area sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI selama aksi berlangsung dan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Demo mahasiswa ini menjadi bagian dari aspirasi yang disuarakan masyarakat terkait keinginan perubahan dan keadilan sosial, di tengah sorotan isu-isu penting yang tengah berlangsung di parlemen.
Aksi ini diharapkan dapat berjalan aman, tertib, serta menjadi media penyampaian aspirasi yang konstruktif bagi semua pihak.
