Minggu, 21 Desember 2025

Viral Video Guru Diduga Cekik Murid saat Upacara, Ini Fakta Sebenarnya

- Senin, 25 Agustus 2025 | 17:58 WIB
Oknum Guru Diduga Hendak Mencekik Leher Siswi SD Saat Upacara (Lambe Turah)
Oknum Guru Diduga Hendak Mencekik Leher Siswi SD Saat Upacara (Lambe Turah)


METROPOLITAN.ID - Media sosial beberapa hari lalu digegerkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang guru sekolah dasar (SD) di Lampung diduga hendak mencekik murid saat upacara bendera.

Rekaman berdurasi singkat itu sontak menuai kecaman luas warganet lantaran dianggap mencoreng dunia pendidikan.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di SDN 9 Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dalam video yang viral, tampak seorang pria berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) tiba-tiba naik pitam dan berusaha mencekik siswi yang tengah berbaris mengikuti upacara.

Situasi makin memanas ketika seorang guru perempuan berseragam ASN datang dan justru melontarkan kata-kata kasar di depan para siswa serta tenaga pendidik lain.

Baca Juga: Viral Video Oknum Guru Diduga Hendak Mencekik Leher Siswi SD Saat Upacara, Netizen Geram

Adegan ini sontak memicu keributan kecil di lapangan sekolah, disaksikan langsung oleh murid-murid yang seharusnya mengikuti upacara dengan khidmat.

Klarifikasi Wakil Gubernur Lampung

Menanggapi ramainya video tersebut, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela langsung memberi klarifikasi melalui unggahan di Instagram Story. Ia menegaskan bahwa insiden itu bukan kejadian baru, melainkan sudah terjadi sejak Februari 2025 lalu.

“Menindaklanjuti kejadian guru yang bersikap arogan yang viral, kejadiannya bulan Februari 2025 lalu,” tulis Jihan.

Menurut Jihan, guru pria yang tampak dalam rekaman sebenarnya tercatat sebagai pengajar di SDN 5, namun saat kejadian, ia sedang berada di SDN 9 Kedondong. Dari hasil pemeriksaan bersama pihak keluarga, diketahui bahwa guru tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Lagi Viral! Ini Dia Tempat Wisata di Sentul Bogor yang Bikin Betah Seharian

“Hasil pemeriksaan dengan keluarga, guru tersebut mengalami gangguan jiwa. Sejak kejadian itu, yang bersangkutan sudah tidak lagi diizinkan mengajar,” tambahnya.

Usai insiden, pihak keluarga disebut langsung membawa sang guru untuk menjalani perawatan medis. Sementara itu, Dinas Pendidikan Lampung menonaktifkan statusnya sebagai tenaga pendidik.

Keputusan itu diambil untuk menjaga ketertiban serta melindungi murid agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

Meski insiden sudah terjadi beberapa bulan lalu, video tersebut kembali menyebar luas setelah diunggah ulang ke sejumlah platform media sosial, khususnya Facebook dan TikTok. Banyak warganet yang baru mengetahui kejadian ini, sehingga mengira insiden tersebut baru terjadi pekan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X