Minggu, 21 Desember 2025

Aisar Khaled Ngamuk Merasa Diusir dari Indonesia, Singgung Jutaan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

- Senin, 29 September 2025 | 18:00 WIB
Aisar Khaled saat Live TikTok. (Lambe Turah)
Aisar Khaled saat Live TikTok. (Lambe Turah)

 

METROPOLITAN.IDAisar Khaled mendadak kembalo menjadi sorotan warganet usai videonya viral di TikTok lantaran meluapkan amarah karena merasa ‘diusir’ dari Indonesia.

Cuplikan video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @n.y_raa dan langsung menyedot perhatian publik.

Dalam video berdurasi beberapa menit itu, Aisar terlihat emosional dan berbicara dengan nada tinggi.

Ia menyinggung soal banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini mencari nafkah di Malaysia.

“Berjuta rakyat Indonesia cari ringgit di Malaysia, jangan songong ngusir satu orang Aisar doang! Aku tak pernah usir mereka, kenapa aku harus diusir?” ucap Aisar.

Baca Juga: Siapa Sosok Kadus Tegal Gede? Kepala Dusun yang Viral Usai Usir Aisar Khaled saat Bagi Bantuan di Bali

Tak berhenti di situ, Aisar mengaku selama ini turut membantu banyak pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia, terutama dalam mengurus dokumen resmi.

Ia menyebut telah mengeluarkan uang pribadi dalam jumlah fantastis untuk membantu para pekerja asal Aceh hingga Medan agar bisa mendapatkan izin kerja yang legal.

“Satu kepala hampir Rp50 juta, karyawanku ada 20 sampai 30 orang. Aku uruskan semua dengan uangku sendiri. Tapi bila aku di Indonesia, kenapa aku harus diusir?” ujarnya.

Aisar mengklaim bahwa total biaya yang ia keluarkan untuk mengurus izin kerja (permit) dan visa para pekerja migran tersebut mencapai miliaran rupiah.

Hal inilah yang membuatnya merasa kecewa ketika dirinya justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan di Indonesia.

Pernyataan Aisar di video tersebut langsung memantik perdebatan hangat di media sosial.

Baca Juga: Foto Bareng di Pernikahan Frans Faisal, Fuji An dan Aisar Khaled Bikin Netizen Heboh!

Banyak warganet yang mengecam sikapnya karena dianggap arogan dan merendahkan, sementara sebagian lain justru merasa simpatik dengan ceritanya yang mengaku telah berkontribusi bagi pekerja migran Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X