Minggu, 21 Desember 2025

Dedi Mulyadi Ajak ASN dan Warga Jabar Donasi Rp1.000 per Hari untuk Solidaritas Sosial dan Gotong Royong

- Minggu, 5 Oktober 2025 | 16:15 WIB
Dedi Mulyadi ajak ASN dan warga Jabar untuk donasi Rp1000 per hari untuk gotong royong dan solidaritas (setda.bogorkab.go.id)
Dedi Mulyadi ajak ASN dan warga Jabar untuk donasi Rp1000 per hari untuk gotong royong dan solidaritas (setda.bogorkab.go.id)

METROPOLITAN.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menggerakkan semangat solidaritas dan gotong royong melalui gerakan donasi harian yang dinamakan "Rereongan Sapoe Sarebu" atau "Poe Ibu".

Melalui surat edaran bernomor 149/PMD.03.04/KESRA yang diterbitkan pada 1 Oktober 2025, KDM mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat di Jawa Barat untuk ikut berdonasi sebesar Rp1.000 per hari.

Gerakan donasi ini berlandaskan nilai-nilai luhur budaya Jawa Barat, yakni silih asah (saling mengasah), silih asih (saling menyayangi), dan silih asuh (saling menjaga).

Dana yang berhasil dikumpulkan akan dimanfaatkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan yang bersifat darurat dan mendesak.

"Dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat," menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan gerakan ini.

Baca Juga: 5 Fakta Haru Proses Evakuasi Korban Reruntuhan Mushola Ponpes Al Khoziny, Satu Persatu Berhasil Diselamatkan

Hal ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Jawa Barat Istimewa, yang mengedepankan keadilan sosial dan pembangunan manusia yang berkelanjutan.

Pengelolaan donasi dilakukan oleh pengelola setempat yang bertanggung jawab penuh terhadap transparansi dan akuntabilitas dana.

Semua laporan terkait penggunaan dana akan dibuka ke publik melalui beberapa kanal seperti aplikasi Sapawarga, Portal Layanan Publik, dan media sosial resmi di masing-masing wilayah Jawa Barat.

Surat edaran tersebut ditujukan kepada Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

KDM meminta para kepala daerah untuk mensosialisasikan dan memfasilitasi pelaksanaan gerakan ini agar menjangkau ASN, non-ASN, pelajar, serta lapisan masyarakat lainnya dengan efektivitas tinggi dan akuntabilitas penuh.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Adi Komar, menjelaskan pengumpulan dana dilakukan melalui rekening khusus di Bank BJB dengan format penamaan rekening "Rereongan Poe Ibu - (nama instansi/sekolah/unsur masyarakat)".

Baca Juga: Dominasi Arsenal Berlanjut, West Ham Jadi Korban Dua Gol Tanpa Balas

Ini memudahkan pengelola dan donor dalam transparansi administrasi dan pelaporan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X