Dwi juga menambahkan bahwa sebelum terlibat dalam kasus penipuan, Tarman berprofesi sebagai sopir bus.
Pihak keluarga Shela kini tengah menanggung kerugian, baik secara moril maupun materiil.
Ia kini dikabarkan sedang berkoordinasi untuk menempuh jalur hukum atas dugaan penipuan yang dilakukan Tarman.
Sementara itu, Kepala Desa Jeruk sempat melihat Tarman kembali ke rumah sehari setelah pernikahan, namun pria lanjut usia itu kembali pergi, dan hingga berita ini diturunkan, keberadaannya belum diketahui secara pasti.***