Langkah ini dilakukan untuk membantu pemulihan trauma akibat peristiwa ledakan yang mengejutkan lingkungan sekolah.
Pendampingan dilakukan bekerja sama dengan psikolog dan tenaga kesehatan masyarakat dari berbagai rumah sakit serta puskesmas di wilayah DKI Jakarta.
Kondisi Terduga Pelaku
Sementara itu, terduga pelaku ledakan yang juga menjadi korban dalam insiden tersebut, masih dirawat di rumah sakit.
Terduga pelaku dilaporkan mengalami luka di bagian kepala dan telah menjalani operasi. Saat ini, kondisinya telah sadar dan masih dalam pemulihan.
Pihak kepolisian menjaga ketat area perawatan untuk memastikan keamanan selama proses penyelidikan berlangsung.
Baca Juga: Tips Cerdas Membeli Mobil Baru di Showroom Mobil Terpercaya
Setelah kondisi terduga pelaku dinyatakan stabil, penyidik akan melanjutkan proses pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan motif dan dugaan jaringan di balik peristiwa ini.
Proses Investigasi
Hingga kini, tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Gegana, dan Puslabfor Polri masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan.
Sejumlah barang bukti berupa sisa bahan kimia dan serpihan logam telah dibawa ke laboratorium forensik untuk dianalisis lebih lanjut.
Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Kamis (6/11/2025) sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Rebut Pole Position di MotoGP Portugal 2025, Quartararo dan Acosta Tempel Ketat!
Selain menyebabkan puluhan korban luka, ledakan juga mengakibatkan kerusakan pada beberapa ruang kelas.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen melakukan evaluasi sistem keamanan dan keselamatan di seluruh sekolah, termasuk pelatihan tanggap darurat bagi tenaga pendidik dan siswa, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.