Minggu, 21 Desember 2025

Badan Karantina Indonesia Perkuat Pengawasan Ekspor Impor, Gandeng Bea Cukai dan BSSN

- Selasa, 18 November 2025 | 17:52 WIB
Badan Karantina Indonesia kerja sama dengan Bea Cukai dan BSSN (Dok Metropolitan)
Badan Karantina Indonesia kerja sama dengan Bea Cukai dan BSSN (Dok Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Badan Karantina Indonesia (Barantin) memperkuat sinergi pengawasan perbatasan negara (border protection) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Langkah ini diklaim strategis untuk memperkuat penegakan hukum, meningkatkan efisiensi layanan, serta menjamin keamanan data dan siber dalam lalu lintas ekspor impor komoditas wajib periksa karantina.

​Perjanjian kerja sama antara Barantin dan DJBC mencakup pelayanan dan penegakan hukum di bidang impor dan ekspor komoditas karantina hewan, ikan, tumbuhan, serta produk turunannya.

Baca Juga: Kawasan Jakarta Siang Ini Terendam Banjir: BPBD Laporkan Tiga Jalan Utama Banjir Hingga 50 cm

Integrasi data dan kolaborasi penegakan hukum ini diharapkan mampu menutup celah masuknya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK), dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

Sementara itu, ​Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Letnan Jenderal TNI (Purn) Djaka Budhi Utama, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga wilayah perbatasan negara.

Ia memastikan tidak ada ruang bagi masuknya barang ilegal, khususnya yang membawa ancaman terhadap ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Cucun Syamsurijal Wakili Dapil Mana? Sempat Picu Perdebatan, Kini Sebut Ahli Gizi Penting untuk MBG

​"Sinergi antara Bea Cukai dan Barantin telah berjalan baik selama ini, dan pada hari ini bersama-sama dengan BSSN sebagai unsur pengamanan strategis kami tingkatkan pelayanan dan pengawasan," ujar Djaka.

Ia menambahkan bahwa pengawasan kini didorong untuk menjadi lebih terukur dan berbasis risiko, dengan memanfaatkan teknologi dan integrasi data untuk memperkuat efektivitas pemeriksaan di border.

​"Harapan kami jelas, yaitu menjaga keamanan negara, memastikan setiap barang yang masuk dan keluar memenuhi ketentuan, serta menutup rapat seluruh celah pelanggaran," pungkasnya.

Ia menyatakan kolaborasi ini bukan hanya melindungi kedaulatan, tetapi juga menciptakan iklim perdagangan yang tertib dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

​Sementara itu, kerja sama Barantin dengan BSSN berfokus pada pemanfaatan sistem deteksi konten guna mendukung pengawasan di bidang karantina.

Hal ini merupakan langkah adaptif dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam penanganan konten penipuan, pemalsuan dokumen karantina, penyebaran informasi menyesatkan, serta hoaks yang berpotensi mengganggu keamanan hayati dan kelancaran layanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X