METROPOLITAN.ID – Jagat media sosial kembali diwarnai gejolak panas dari internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Sebuah video perselisihan antara Permaisuri Raja Pakubuwono XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono, dengan adik iparnya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari, viral dan memicu gelombang perbincangan di kalangan warganet.
Video tersebut pertama kali diunggah akun TikTok @kak_joewong pada Senin, 17 November 2025.
Rekaman itu memperlihatkan ketegangan verbal di area Keraton Solo, yang diduga berhubungan dengan isu perebutan pengaruh dan persoalan suksesi di lingkungan Keraton.
Dalam video berdurasi singkat yang telah ditonton jutaan kali, kedua tokoh Keraton itu tampak terlibat adu mulut dengan tensi tinggi.
Situasi ini langsung memantik berbagai spekulasi, terutama karena sudah lama beredar rumor tentang friksi di internal Kasunanan.
Puncak drama dalam video tersebut muncul setelah sebuah komentar yang dikutip menyebutkan tudingan keras dari GKR Wandansari terhadap sang Permaisuri PB XIII.
Menurut akun Sri Pujiyanti, GKR Wandansari diduga menuding bahwa Permaisuri Raja merupakan "mantan pembantu" atau batur PB XIII sebelum resmi menjadi permaisuri. Dalam tradisi Jawa, istilah batur identik dengan posisi pelayan atau pembantu rumah tangga.
Tudingan yang sarat penghinaan itu diduga menjadi pemicu utama memanasnya perselisihan antara dua perempuan berpengaruh di dalam Keraton Solo tersebut.
Alih-alih menuai simpati, perseteruan dalam tubuh bangsawan Jawa itu justru menjadi bahan komentar pedas dari warganet. Nada-nada sindiran ramai bermunculan, mempersoalkan ironi di balik status “darah biru” yang malah menampilkan konflik terbuka.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 19 November 2025, Alami Kenaikan yang Solid
Akun mbah buyut menulis komentar sinis, "lha ini darah biru kok pada darah tinggi semua..."
Komentar lain dari akun ~Nuryyani_wassito~ juga ikut viral, "bukan darah biru lagi kalau ini, tapi darah tinggi semua tantrum berebut tahta."
