METROPOLITAN.id - Gunung Semeru erupsi pada Rabu, 19 November 2025 dan meluncurkan awan panas dengan radius yang cukup jauh.
Warga dievakuasi, termasuk para pendaki yang ternyata masih ada di jalur pendakian Gunung Semeru.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso pun membeberkan kondisi dari para pendaki yang terjebak di Gunung Semeru.
Edy Prakoso mengungkapkan bahwa masih ada para pendaki yang tengah naik ketika kejadian erupsi di Gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Dalam hal ini, Edy memastikan bahwa para pendaki tersebut dalam kondisi yang aman.
Pada Rabu malam, Edy mengungkap bahwa para pendaki dalam kondisi aman berkemah di Ranu Kumbolo.
Hal tersebut didapat berdasarkan laporan tim.petugas lapangan yang turun langsung mengecek para pendaki.
"D Ranu Kumbolo kondisi aman cuma memang ada imbauan turun," ungkap Edy.
Baca Juga: Wisata Seru di Air Terjun Kapas Biru Lumajang, Pesona Kapas dari Langit di Kaki Gunung Semeru
Kurang lebih ada 60 orang pendaki serta 15 orang pemandu yang terjebak di Ranu Kumolo.
Akses turun tertutup oleh kabut akibat cuaca yang cukup buruk di area Gunung Semeru.
Meski negitu, pihak Basarnas beserta BNPB, BPBD, hingga TNI/Polri akan memastikan semua pendaki aman dan dilakukan evakuasi.
Pihak terkait terus melakukan komunikasi dengan relawan, pemandu hingga petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.