METROPOLITAN.ID - Wakil Bupati Situbondo, Hj. Ulfiyah, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk menangani kerusakan yang terjadi di SDN 9 Kilensari, di mana atap tiga ruang kelasnya roboh akibat hujan deras dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir.
Pernyataan ini disampaikan usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Selasa, 18 November 2025.
Dalam kunjungannya, Ulfiyah bertemu dengan wali murid, perangkat desa, pihak sekolah, serta perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo untuk mendiskusikan penanganan kerusakan ini secara serius dan cepat.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam dan berupaya segera merealisasikan perbaikan agar proses belajar mengajar kembali berjalan normal.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Situbondo telah mengalokasikan anggaran revitalisasi sekolah sebesar kurang lebih Rp54 miliar pada tahun 2025 yang tersebar di sejumlah wilayah.
Untuk SDN 9 Kilensari, pembangunan dan rehabilitasi masuk prioritas dalam anggaran tahun 2026.
Namun, Ulfiyah menjelaskan bahwa terdapat sejumlah proses administratif dan regulasi yang harus dipenuhi oleh Dinas Pendidikan sebelum pembangunan bisa mulai dilaksanakan, mengingat saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran.
Baca Juga: Apakah Lebih Baik Portugal Tanpa Ronaldo di Piala Dunia 2026? Martinez Hadapi Dilema Besar
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Situbondo, Sophan Efendi, mengatakan revitalisasi tiga ruang kelas SDN 9 Kilensari telah diajukan sejak tahun 2024 dan sudah menjadi agenda prioritas di tahun anggaran berikutnya.
Tim survei pun sudah memeriksa kondisi lapangan sebagai langkah awal persiapan pembangunan.
Sementara itu, Plt Kepala SDN 9 Kilensari, Zainatul Kiptiyah, menjelaskan bahwa atap ruang kelas roboh disebabkan oleh kondisi bangunan yang sudah tua dan material kayu yang lapuk dimakan usia.
Runtuhnya atap terjadi beberapa kali dalam beberapa hari, beruntung tidak ada aktivitas belajar pada saat kejadian sehingga tidak mengakibatkan korban.
Baca Juga: Alat Kelamin Warga Bogor Terjepit Resleting, Damkar Turun Tangan