METROPOLITAN.ID - Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi resmi meninggalkan Rutan Cabang Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia dibebaskan bersama dua mantan direksi ASDP lainnya, yakni Harry Muhammad Adhi Caksono dan Muhammad Yusuf Hadi, yang sebelumnya terjerat kasus dugaan korupsi terkait kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara.
Setelah keluar dari rutan, Ira menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada berbagai pihak yang dinilai berperan dalam kebebasannya.
Baca Juga: Spill Draft Curahan Hati, Wardatina Mawa Bongkar 5 Kebusukan Insanul Fahmi Selama Pernikahan
"Kami bertiga menyampaikan syukur kepada Allah SWT atas limpahan karunia luar biasa bagi kami," ujar Ira di luar Rutan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/25) dilansir dari Suara.com.
Ira secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang memberikan rehabilitasi atas kasus yang menjeratnya.
"Kami menghaturkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo yang telah berkenan menggunakan hak istimewanya dengan rehabilitasi bagi perkara kami," ucapnya.
Baca Juga: Janji Kampanye Dibuktikan, Mas Rio-Mbak Ulfi Luncurkan 38 Ambulans untuk Desa-Desa di Situbondo
Ucapan serupa juga ia sampaikan kepada DPR RI, khususnya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta Menko Kumham Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, tim penasihat hukum, dan seluruh petugas KPK.
Selain itu, Ira turut berterima kasih kepada masyarakat yang memberi dukungan melalui berbagai platform media sosial.
"Terakhir dan sangat berharga, terima kasih kepada masyarakat seluruh Indonesia melalui berbagai platform komunikasi yang telah menyampaikan dukungan dan doa bagi kami," tambahnya.
Ia berharap penegakan hukum di Indonesia dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi para profesional yang bekerja untuk kemajuan bangsa.
