METROPOLITAN.ID - Temuan baru muncul di tengah penanganan banjir besar di Sumatera Utara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa kayu-kayu gelondongan yang terlihat terbawa arus banjir memiliki bekas potongan gergaji mesin atau chainsaw.
Temuan ini sekaligus mematahkan dugaan awal bahwa pohon-pohon tersebut tumbang secara alami akibat cuaca ekstrem.
Jenderal Sigit menyebut, berdasarkan pemeriksaan awal tim di lapangan, terdapat beberapa batang kayu yang menunjukkan tanda-tanda jelas pemotongan menggunakan alat.
Baca Juga: iCar Siap Debut di IIMS 2026, Chery Bakal Boyong Mobil Listrik V23 Rakitan Lokal?
Menindaklanjuti temuan tersebut, Polri akan turun langsung ke lokasi yang diduga menjadi titik asal kayu gelondongan tersebut.
Penyelidikan dilakukan menyeluruh mulai dari hulu hingga hilir bersama Kementerian Kehutanan.
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk respon atas instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mengusut dugaan aktivitas illegal logging yang mungkin menjadi salah satu penyebab banjir semakin parah.
Kapolri juga memastikan bahwa satgas gabungan akan dibentuk guna melakukan investigasi mendalam.
Meski satgas masih dalam tahap penyusunan, personel kepolisian sudah lebih dulu turun ke lokasi untuk mengumpulkan data dan bukti lapangan.
Sebagai latar, kemunculan kayu gelondongan dalam jumlah besar awalnya diketahui dari sejumlah unggahan video di media sosial, yang diduga berasal dari wilayah Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.
Dalam video tersebut terlihat kayu berukuran besar terseret derasnya arus banjir, sehingga memicu spekulasi publik mengenai praktik pembalakan liar di kawasan tersebut.