METROPOLITAN.ID - Jika Anda pernah melihat atau berada dekat dengan Kutub Utara atau Selatan, Anda mungkin pernah melihat sesuatu yang sangat istimewa.
Seringkali ada pertunjukan cahaya yang indah di langit. Cahaya ini disebut aurora.
Jika Anda berada di dekat Kutub Utara, itu disebut aurora borealis, atau Cahaya Utara.
Baca Juga: 5 Manfaat Tempe Untuk Kesehatan Tubuh Menurut Penelitian
Jika Anda berada di dekat Kutub Selatan, itu disebut Cahaya Selatan atau Southern Lights.
Aurora adalah cahaya alami yang berkelap-kelip di langit. Sinar cahaya biru, merah, kuning, hijau, dan oranye bergerak dengan lembut, berubah bentuk seperti tirai yang berkibar lembut.
Aurora hanya terlihat pada malam hari dan biasanya hanya di daerah kutub.
Aurora dapat dilihat hampir setiap malam di dekat Lingkaran Arktik dan Antartika, yang terletak sekitar 66,5 derajat utara dan selatan khatulistiwa.
Baca Juga: 5 Bahan Alami Untuk Mengatasi Milia Yang Ampuh dan Aman
Proses terbentuknya aurora
Meskipun aurora paling baik dilihat pada malam hari, sebenarnya aurora disebabkan oleh matahari.
Matahari memberi kita lebih dari sekadar panas dan cahaya; matahari mengirimkan banyak energi lain dan partikel kecil.
Medan magnet pelindung di sekitar Bumi melindungi kita dari sebagian besar energi dan partikel yang tidak kita ketahui.
Baca Juga: Ini 4 Alasan Kenapa Orang Sulit Curhat Menurut Psikologis