METROPOLITAN.id - Kepala Resort II Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Sukiman memastikan jika tengkorak wanita yang ditemukan di kaki Gunung Halimun Salak bukanlah salah satu pendaki.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Satpol PP Kabupaten Bogor Bakal Babat Habis PSK
“Tengkorak yang ditemukan bukan pendaki kalau pendaki harusnya tercatat, apalagi sekarangkan online gitu ya. Kalau pendakian kan harusnya lewat gunung bunder,” kata Sukiman pada, Rabu 8 Maret 2023.
Baca Juga: Deretan Fakta Harta Mewah Rafael Alun Trisambodo yang Bikin Dipecat jadi ASN
Menurut dia, tempat kejadian perkara (TKP) penemuan korban berada jauh dari jalur pendakian tentu hal tersebut juga menjadi alasan kuat bahwa korban bukanlah pendaki di Gunung Halimun Salak, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Niat Perbaiki Pipa Air, Warga Tamansari Malah Temukan Tengkorak Manusia di Kaki Gunung Salak
“Kalau lokasinya di kawasan dalam hutan, bukan di jalur pendakian, kalau di jalur pendakiankan nggak keburu meninggal kayanya pasti ada yang lewat ketahuan orang,” paparnya.
Baca Juga: Luar Biasa, Ini Manfaat Sholat Witir Ramadhan 2023 yang wajib Diketahui Umat Muslim
Sukiman memperkirakan titik temu korban berada di 1200 Mdpl namun hal tersebut juga masih belum bisa di pastikan dikarenakan saat dilakukan evakuasi korban dalam keadaan hujan.
“Kalau itu belum bisa di perkirakan ya karenakan pada saat evakuasi hujan lebat,” ujar Sukiman.
Hingga saat ini juga masih belum ada laporan pasti dari pendaki gunung ataupun masyarakat umum terkait orang hilang.
“Belum, belum ada. Makanya kita juga menunggu dari masyarakat umum kalau ada yang kehilangan keluarga,” ungkapnya.