Senin, 22 Desember 2025

Mendagri Tito Karnavian Nilai FKUB Punya Peran Kunci Dalam Penyelesaian GKI Yasmin

- Selasa, 11 April 2023 | 16:10 WIB
 Menkopolhukam Moh Mahfud MD bersama Mendagri dan Walikota Bogor serta ketua Komnas HAM, hadir dalam peresmian GKI Bogor Barat. (Istimewa)
Menkopolhukam Moh Mahfud MD bersama Mendagri dan Walikota Bogor serta ketua Komnas HAM, hadir dalam peresmian GKI Bogor Barat. (Istimewa)

METROPOLITAN.ID - Menkopolhukam Moh Mahfud MD bersama Mendagri dan Walikota Bogor serta ketua Komnas HAM, hadir dalam peresmian GKI Bogor Barat.

Gereja GKI Pengadilan Bogor Barat memiliki nilai yang sangat fenomenal bagi bangsa Indonesia, karena menjadi simbol dari penyelesaian persoalan yang telah berlangsung selama 15 tahun.

Dirinya menekankan pentingnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan kepala daerah menjadi kuncinya.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Sebut Pondok Pesantren Berperan Penting Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

“FKUB yang aktif, rutin melaksanakan program komunikasi dan silaturahmi sehingga mampu memenej potensi konflik yang ada agar tidak terjadi perpecahan sehingga mampu menyelesaikan persoalan. Kalau yang jarang bertemu, responsif ketika ada persoalan atau perpecahan. Kuncinya adalah kepala daerah untuk menganggarkan bagi program kegiatan FKUB karena kalau sudah ada perpecahan, ‘harga’ yang dibayar itu mahal dan tinggi sekali, perih melihatnya,” kata Tito.

Mendagri berharap agar jemaat gereja GKI Pos Pengadilan Bogor Barat mampu beradaptasi dan berakulturasi dengan warga serta lingkungan sekitar dan menghindari ekslusifitas.

Terakhir Tito menyampaikan, berhasilnya GKI Pos Pengadilan Bogor Barat menunjukkan kerja keras yang sangat luar biasa dan tidak pernah berhenti dari seorang Bima Arya yang akan menjadi catatan sejarah dan jejak digital bahwa Bima Arya adalah tokoh pluralisme yang berani dan mampu menginspirasi bagi kepala daerah lain.

Baca Juga: Kota Bogor Gelar Operasi Pasar Murah di Kantor Kecamatan, Paket Sembako Disubsidi Rp79 Ribu

“Dan ini memberikan keyakinan bagi bangsa Indonesia bahwa toleransi dan keberagaman adalah takdir yang harus diterima sehingga bangsa Indonesia mampu terus berdiri,” tegasnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan tentang gereja GKI Pengadilan Bogor Barat selalu ada dua rasa, yaitu rasa penyesalan dan rasa kebahagian.

“Menyesal karena tidak mampu menyelesaikan konflik dengan cepat sesuai mimpi para jemaat. Untuk itu izinkan saya memohon maaf karena telat 15 tahun. Bahagia setelah 15 tahun, akhirnya happy ending bagi semua. Bagi teman GKI gereja ini adalah wujud dari mimpi yang dicita-citakan dan tempat yang diinginkan untuk beribadah. Tapi bagi kita semua, gereja ini adalah sumber hikmah bahwa keberagaman dan toleransi tidak akan bisa tumbuh hanya dengan retorika dan narasi semata,” jelasnya.

Baca Juga: Masih Ingat Lutviana Ulfah yang Dinikahi Syekh Puji saat Usia 12 Tahun? Begini Kondisinya Sekarang

Toleransi dan keberagaman kata Bima Arya, hanya akan bisa diwujudkan dengan kebesaran hati dan kekuatan nyali. Tanpa keduanya semua pihak yang terlibat sebagai orkestra bersama.

Selanjutnya adalah dialog sebagai kata kunci. Dialog atas dasar kesetaraan dan keterbukaan yang membawa kepercayaan dan berujung pada kesepakatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X