METROPOLITAN.ID - Setelah tiga tahun, organisasi kesehatan dunia WHO akhirnya resmi mengakhiri status pandemi Covid-19.
Keputusan ini diumumkan saat kasus di Indonesia sedang kembali melonjak.
Tak kurang ribuan orang per awal Mei 2023 terinfeksi virus Covid-19.
Tak hanya kasus positif, angka kematian pasien Covid-19 juga bertambah. Adapun penyebaran jumlah orang yang terinfeksi tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Di mana yang terbanyak, terdapat pada wilayah-wilayah di Pulau Jawa.
Mengutip Suara.com, WHO mengumumkan bahwa status darurat global untuk Covid-19, resmi berakhir, pada Jumat 5 Mei 2023 lalu.
Namun, mereka tetap mengingatkan jika pencabutan ini bukan berarti dunia sudah bebas dari serangan Covid-19.
Baca Juga: Kisah M Khaidar Khamzah, Putra Petani di Breres Mampu Diterima 13 Kampus Luar Negeri Ternama
Covid-19 masih tetap akan menginfeksi manusia layaknya HIV.
Pencabutan status darurat menjadi momen paling penting karena selama tiga tahun masyarakat kerap mengalami pembatasan aktivitas. Di mana banyak yang merasa stres.
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Pasca momen perayaan Idul Fitri, kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat.
Hal ini diduga lantaran masyarakat sudah terbiasa hidup tanpa masker, termasuk saat bersilaturahmi dan bersalam-salaman dengan sanak saudara saat lebaran.
Baca Juga: Deretan Sayur yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali untuk Disantap, Bisa Jadi Racun!
Artikel Terkait
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tinjau Kesiapan Rumah Sakit
Sepekan Lebih Usai Lebaran 2023, Kota Bekasi Laporkan Pasien Covid-19 Aktif Tembus 191 Kasus
Bupati Anne Ratna Mustika Pastikan Optimalisasi Pelayanan Publik di Purwakarta
Kisah M Khaidar Khamzah, Putra Petani di Breres Mampu Diterima 13 Kampus Luar Negeri Ternama
Heboh Tio Pakusadewo Beberkan Bisnis Prostitusi di Lapas : Lewat Open BO, Sudah Siap Tanpa Pakaian Dalam