METROPOLITAN.ID - Berdasarkan hasil laporan data cakupan pasien hipertensi yang berobat teratur di UPT Puskesmas Ciasmara terkuak bahwa masih rendahnya kesadaran pasien untuk memeriksakan dirinya.
Maka dari itu perlu adanya suatu kepedulian terhadap pasien hipertensi yang bertujuan sebagai upaya pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular.
UPT Puskesmas Ciasmara menunjukkan Komitmennya dalam Upaya Pengendalian dan Pencegahaan Penyakit dan meningkatkan Mutu Puskesmas melalui inovasi 'GERCEP CAPER' yakni Gerakan Cepat Cegah Hipertensi.
Baca Juga: Puskesmas Leuwisadeng Bogor Punya 'Melesat', Kurangi Risiko Penyakit bagi Lansia
Pada Juli 2022 lalu, Puskesmas Ciasmara telah meluncurkan inovasi terkait kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hipertensi yang berlangsung melalui pelayanan Puskesmas, Pustu, dan Posbindu.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjaring juga dalam pencatatan dan pelaporan Pasien Hipertensi, memicu Pasien Hipertensi untuk memiliki kesadaran memeriksakan kesehatannya secara rutin dan teratur.
Penginputan difokuskan secara daring melalui google form dan aplikasi ASIK, pelaksanaan kegiatan dilakukan langsung oleh petugas PTM dan Prolanis.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Warga BAB Sembarangan, Puskesmas Sirnagalih Tamansari Luncurkan Gerakan Ini
Inovasi GERCEP CAPER ini menghadirkan upaya yang dapat membangun cakupan pelayanan kesehatan dan menjalankan himbauan Bupati Bogor untuk terus menghadirkan terobosan baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara efektif dan efisien.
“Inovasi GERCEP CAPER ini merupakan kegiatan promotif dan preventif tentang penyakit Hipertensi, baik dilakukan di dalam gedung dan luar gedung puskesmas yaitu di posbindu dan pustu yang anggotanya adalah bapak dan ibu lansia juga kader. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan pasien mengenai penyakit hipertensi dan ikut mengajak para lansia untuk mau memeriksakan dirinya secara rutin dan teratur," kata Kepala Puskesmas Ciasmara, dr. Diah Setyawati.***