Senin, 22 Desember 2025

PPDB Jalur Zonasi Banyak Pelanggaran, SMAN 1 Bogor Sepakat Sistem PPDB Dievaluasi

- Selasa, 11 Juli 2023 | 21:31 WIB
Kepala SMAN 1 Bogor, Bambang Aryan Soekisno.
Kepala SMAN 1 Bogor, Bambang Aryan Soekisno.

METROPOLITAN.id - Kepala SMAN 1 Bogor, Bambang Aryan Soekisno berharap sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi dapat dievaluasi ulang.

Permintaan itu disampaikan menyusul banyaknya temuan pendaftar PPDB melalui jalur zonasi yang mendaftarkan diri masuk ke sekolah menggunakan data kependudukan palsu.

"Saya sih berharap yang sistem zonasi ini agar di evaluasi ulang, dilihat kembali, karena apa, ya tadi mungkin ya banyak masalah walaupun kami juga sebenarnya tidak melakukan itu, masalahnya monggo itu silahkan dikaji saja gitu ya," kata Bambang kepada wartawan, Selasa 11 Juli 2023.

"Kami hanya menyatakan, ya sebaiknya ditinjau ulang saja lah, karena kami juga ingin menanamkan nilai-nilai karakter, nilai-nilai yang baik untuk anak-anak kami, kami tetap menjunjung tinggi itu," sambung dia.

Meski begitu, diakui Kepala SMAN 1 Bogor, pihaknya tidak bisa menjawab lebih terkait dengan adanya fenomena pindah KK atau pelanggaran lainnya.

Sebab, sejauh ini prosedur yang sudah dilakukan jajarannya, sudah sesuai dengan apa yang tertera dalam SOP PPDB 2023.

"Lantas warga menyatakan itu mangga disalurkan ke instansi yang sesuai, bukan ke kami, karena itu bukan produk kami," ucap dia.

"(Dan) di dalam pos PPDB tidak ada kita tertulis di sana (harus melakukan verifikasi faktual), tidak, makanya saya dengan yakin menjawab begitu karena tidak ada," lanjut Bambang.

Disinggung apabila Tim Khusus Pemkot Bogor menemukan adanya pelanggaran dan KCD menginstruksikan agar dilakukan diskualifikasi, Kepala SMAN 1 Bogor mengaku akan menjalani putusan itu.

Karena, sebagai bagian dari KCD Pendidikan Wilayah 2 Jawa Barat, tentu pihaknya akan mengikuti dan mematuhi apa yang diperintahkan pimpinan.

"Ya tentu kami akan mengikuti dan mematuhi apa yang diperintahkan pimpinan, yang sesuai dengan prosedur yang sebenarnya," ungkap dia.

"Tidak lantas kami ini gimana ya, engfak lah kami kan punya pimpinan, silahkan saja nanti kita dengarkan bersama-sama," ujar Bambang.

Sebelumnya, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 2 Jawa Barat (Jabar), Asep Sudarsono mencatat ada belasan laporan yang sudah masuk ke jajarannya terkait persoalan Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah setingkat SMAN di Kota Bogor.

Laporan ini sendiri sudah diterima langsung dirinya melalui bagian pelayanan yang ada di kantornya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X