Senin, 22 Desember 2025

Belum Penuhi Syarat ODF, Duo Bogor Kompak Tak Masuk Daftar Usulan 18 Kabupaten dan Kota Sehat

- Minggu, 13 Agustus 2023 | 08:10 WIB
Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Setiawan Wangsaatmaja saat Proses penilaian saat ini sudah pada tahap verifikasi yang digelar secara virtual di Gedung Sate Kota Bandung, belum lama ini. (Pemprov Jabar)
Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Setiawan Wangsaatmaja saat Proses penilaian saat ini sudah pada tahap verifikasi yang digelar secara virtual di Gedung Sate Kota Bandung, belum lama ini. (Pemprov Jabar)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengusulkan 18 Kabupaten dan Kota Sehat (KKS) ke Pemerintah Pusat. 

Usulan 18 Kabupaten dan Kota Sehat dilakukan Tim Penilai dan Verifikasi Penilai KKS Pusat. 

Proses penilaian saat ini sudah pada tahap verifikasi yang digelar secara virtual di Gedung Sate Kota Bandung dengan Tim Penilai Pusat di Jakarta, Kamis 10 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Cerita Toto Pengrajin Wayang Golek, Bertahan Ditengah Gempuran Budaya Karakter Tokoh Pahlawan dari Barat

Selain anggota Forum Sehat Kabupaten dan Kota yang diusulkan dan Forum Sehat Jabar, juga hadir Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja. 

Menurut Setiawan, yang tersulit dalam pembentukan kabupaten dan kota sehat adalah kolaborasi.

Sebab melibatkan banyak sektor, tidak hanya Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Tok! Pasangan Kumpul Kebo Bakal Dipidana Penjara Satu Tahun atau Denda Rp10 Juta

"Tantangan yang tersulit sebenarnya adalah mengolaborasikan banyak pihak tersebut. Di Provinsi Jabar alhamdulillah sudah sudah terbentuk Forum Jabar Sehat," kata Setiawan dikutip dari jabarprov.go.id, Minggu 13 Agustus 2023.

"Di Jabar, untuk membentuk provinsi sehat, melibatkan 20 OPD (organisasi perangkat daerah) ditambah instansi vertikal seperti Kemenag dan Polisi," imbuh dia.

Menurut Setiawan, kolaborasi banyak pihak itu penting dilakukan karena untuk menentukan derajat kesehatan setidaknya ditentukan empat faktor yang semuanya harus terpenuhi. 

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Laga Persib Bandung vs Barito Putera

"Faktor pertama adalah lingkungan, ini berkaitan dengan infrastruktur, kedua adalah perilaku manusianya, ketiga layanan kesehatan dan keempat faktor genetik," jelasnya. 

Faktor lingkungan menurut Setiawan bobotnya 40 persen, faktor perilaku 30 persen, layanan kesehatan 20 persen, dan genetik 10 persen. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: jabarprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X