METROPOLITAN - Perkembangan Sepakbola Kota Bogor kini mendapatkan sorortan dari Pengurus Cabang (PC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI). PC SEMMMI menilai, minimnya pembinaan usia muda jadi biang kerok klub Kota Hujan berada di kasta bawah liga tanah air.
Sebab itu, dengung rencana akan dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) Askot PSSI Kota Bogor menjadi sorotan PC SEMMI belakangan ini.
Baca Juga: Banyak Spot Keren, Bima Arya Harap Kota Bogor Jadi Lokasi Favorit Syuting Film
“Kami juga mendengar akan ada dua bakl calon ketua umum PSSI Askot Kota Bogor. Oleh karena itu kami Pengurus PC SEMMI Kota Bogor akan senantiasa mengawal penuh KLB tersebut dan juga ikut memastikan tercapinya agenda-agenda PSSI yang sesuai dengan statuta dan asas jujur dan adil,” tegas Sekretaris Umum PC SEMMI Salman Al-Farisi seperti keterangan yang diterima Metropolitan.id, Senin (21/8).
Momentum KLB ini, lanjut dia harus dimaksimalkan dengan ikhtiar-ikhtiar kebaikan dari seluruh pihak. Selaku organisasi kepemudaan mengharapkan ikhtiar-ikhtiar kebaikan ini dapat memunculkan sosok-sosok pemimpin PSSI yang profesional dan mampu membawa dunia persepakbolaan kota bogor ke arah yang lebih baik. Mengingat ada lebih dari 20 SSB yang sampai saat ini masih belum jelas arahnya.
Baca Juga: Golok Antara Pesona dan Legenda: Rangkuman Tentang Golok Nusantara
“Askot PSSI Kota Bogor yang menaungi sepakbola, harus dapat meningkatkan prestasi sepakbola Kota Bogor. PSS Kota Bogor harus dikelola secara profesional, memiliki kemampuan financial yang cukup. Karena pesepakbola sudah menjadi profesi yang baik bagi generasi muda,” beber dia.
Baca Juga: Dedie A Rachim Sebut Ini Biang Kerok Proyek Bumi Ageung Batutulis Molor
“Yang terakhir, PSSI Kota Bogor harus memiliki program dan pembinaan yang jelas. Selama ini nyaris tak terdengar adanya pembinaan pada klub-kluv bola yang ada,” pungkas Ketua Bidang OKK PC SEMMI Muhammad Zaky Aulia. (*/suf)
