METROPOLITAN.id - Gatut Sutanta secara resmi melaunching buku berjudul Golok Antara Pesona dan Legenda di Auditorium Gedung Perpustakaan Kota Bogor pada Senin, 21 Agustus 2023.
Buku yang merangkum tentang semua Golok yang ada di Nusantara ini bercerita tentang proses pembuatan, bahan-bahan serta pengrajin itu sendiri.
Gatut Susanta mengatakan, dengan dilaunchingnya buku Golok Antara Pesona dan Legenda menambah genap koleksi buku ke-40 yang ditulisnya. Di mana, buku ini memiliki 180 halaman yang berisikan terkait literasi golok yang ada di nusantara.
"Hari ini peluncuran (launching) buku, dan sekaligus bisa dibaca oleh masyarakat luas, karena kami tidak mengeluarkan pdf," kata pria yang merupakan tokoh masyarakat di Kota Bogor itu.
Dalam menulis Buku Golok Antara Pesona dan Legenda, dijelaskan Gatut Susanta paling tidak membutuhkan waktu selama satu tahun. Lamanya proses penulisan ini disebabkan banyak faktor diantaranya masih minimnya literasi tentang golok, file terhapus, laptop rusak hingga banyak hal-hal klenik.
"Sehingga harus keliling untuk menulis buku ini. Banyak kendala terutama di bidang IT, laptop rusak, gambar hilang, dan ini kami alami dan luar biasa juga seperti hari ini file pdf tidak bisa dibuka," ucap dia.
Gatut Susanta mengaku tak jarang harus keluar kota untuk sekedar mendapatkan informasi tentang golok baik di seluruh Jawa Barat, DKI Jakarta, beberapa daerah di Pulau Jawa. Kemudian, Banten, Sumatera, hingga harus mendatangi salah satu daerah di Kalimantan.
"Mereka yang didatangi ada pelestari, pembuat golok atau pandai, dan ada juga keturunan bahkan saat ini sudah garis ke 7 di Cibatu dan Ciomas," imbuh Gatut Susanta dia.
"Dan itu dirangkum dalam sebuah buku (Golok Antara Pesona dan Legenda), mereka menjadi narasumber, karena buku tidak ada literasinya, dalam satu bilah golok itu pasti terdapat perbedaan pendapat, ini bilang a, b, dan C, itulah kami perlu narasumber untuk merumuskan," sambung dia.
Gatut berharap, dengan adanya Buku Golok Antara Pesona dan Legenda ini dapat menjadi pegangan masyarakat.
"Cetakan pertama sebanyak 3.000 buku, dan sementara ini untuk memenuhi anggota saja masih kurang," harap dia.
Adapun, secara umum Buku Golok Antara Pesona dan Legenda membahas mulai dari cara menempa, bahan-bahan dan jenis besi bilahnya.
Kemudian, bahan-bahan kayu warangka dan gagangnya serta jenis-jenis golok Pasundan, Golok Jawa, Pedang Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, NTT hingga NTB.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengapresiasi Gatut Susanta yang berhasil menuntaskan penulisan Buku Golok Antara Pesona dan Legenda.