METROPOLITAN.ID - xAI, perusahaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegen milik Elon Musk, memperkenalkan bot bernama "Grok".
Grok buatan Elon Musk memiliki sebuah peringatan yang mengundang senyum: "Jangan Pakai Jika kamu Benci Humor".
Apa sebenarnya yang tengah dibuat oleh Elon Musk dengan nama Grok ini?
Baca Juga: Majelis Taklim Nurul Ikhlas Cijambu Cigombong Gelar Khitanan Massal Gratis, 56 Anak Yatim Disunat
Grok, sebuah model bahasa yang dihadirkan untuk bersaing dengan ChatGPT dan Bard, diumumkan oleh xAI sebagai buah dari inspirasi yang tak biasa—The Hitchhiker's Guide to the Galaxy.
The Hitchhiker's Guide to the Galaxy adalah sebuah buku panduan fiksi ilmiah yang memandu pembaca ke dalam petualangan antariksa dengan sentuhan komedi.
Sejalan dengan sumber inspirasinya, xAI menegaskan bahwa Grok dirancang dengan ciri khas humor yang akan menghibur.
Dalam pengumumannya pada tanggal 4 November 2023, xAI berbicara dengan nada ramah,
"Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan 'pemberontakan'. Jadi tolong jangan gunakan itu jika Anda benci humor!"
Meskipun The Hitchhiker's Guide to the Galaxy mungkin menjadi pijakan utama, tidak bisa diabaikan bahwa istilah "grok" pertama kali muncul dalam karya Robert A. Heinlein berjudul Stranger in a Strange Land.
Baca Juga: Heboh Video Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Shell Yasmin Bogor, Damkar Bilang Begini
Dalam novel itu, "grok" digunakan oleh penghuni Mars untuk menggambarkan pemahaman yang mendalam dan intuitif.
xAI, dalam semangat pencarian pemahaman dan pengetahuan, ingin menciptakan alat kecerdasan buatan yang memberikan sentuhan humor pada interaksinya dengan manusia.
Tags
Artikel Terkait
-
Lewat Bootcamp Coding, Inggris Dukung Keterampilan Teknologi bagi Anak Perempuan di Indonesia
-
Ini 4 Keunggulan Suzuki XL7 Hybrid, Mobil Ramah Lingkungan dan Punya Teknologi Canggih
-
UGM Buka Kelas Gratis Belajar Teknologi AI, Berminat Ikut?
-
Atasi Polusi Udara, Teknologi Modifikasi Cuaca Digeber hingga Minggu Depan
-
Ribuan Siswa MAN 1 Bogor Gelar Pilketos Pakai Teknologi e-Vote
-
OPINI: Memperdaya Teknologi Untuk Kemajuan Indonesia
-
Akademisi IPB University Sebut Teknologi AI Bisa Dipakai Buat Kampanye Pemilu 2024
-
Benarkan Teknologi AI Bisa Gantikan Musisi? Ini Dia Pandangan Ed Sheeran tentang Penggunaan AI dalam Musik
-
Belajar e-Katalog, UMKM di Kota Bogor Didorong Melek Teknologi dan Digitalisasi
-
Makin Seru! Piala Dunia U17 di Indonesia Pastikan Pakai Teknologi VAR