METROPOLITAN.ID - Seorang pria yang berprofesi sebagai pedagang es keliling di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua diamuk warga. Diduga pedagang tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap bocah laki-laki.
Ketua RW setempat, Sukron menjelaskan bahwa salah satu warganya telah menjadi korban pelecehan seksual oleh pedagang es keliling, diketahui sebelumnya bahwa bocah laki-laki berusia 13 ini dikenal disabilitas oleh warga lainnya.
Menurut dia, kejadian berlangsung pada Kamis 15 Februari 2024, saat korban bercerita kepada salah seorang warga yang memiliki warung jajanan.
Baca Juga: Akibat Hindari Jalan Berlubang di Cariu Bogor, Pengendara Motor Meninggal Dunia
"Itu ada anak (korban) ngomong ke tukang warung. Katanya dia dikasih duit Rp 5 ribu sama si (terduga) pelaku. Tapi, saya digituin (pelecehan seksual)," kata Sukron, Minggu 17 Februari 2024.
Keesokan harinya, pelaku menjanjikan kepada korban akan kembali memberikan uang. Kemudian korban kembali bercerita kepada pemilik warung hingga diketahui oleh keluarga korban.
"Siangnya (Jumat, red) si bocah itu ngomong lagi ke yang jualan itu katanya mau dikasih uang lagi. Akhirnya laporan ke bapaknya, si bapaknya sempat marah ke si anaknya itu kenapa katanya gak ngomong katanya. Akhirnya pihak keluarga dari pada marahin anak mending panggil yang jualan (pelaku)," paparnya.
Baca Juga: Wah.. Perolehan Suara Komeng Ungguli Ganjar Pranowo di Jawa Barat, Warganet : Harusnya Nyapres Aja!
Warga yang geram atas perlakuan pelaku kemudian mencari dan menghajarnya hingga babak belur. Tidak lama setelahnya polisi tiba di lokasi untuk mengevakuasi pelaku dari amukan warga.
"Awalnya (pelaku) gak ngaku. Cuma kesininya dia ngaku katanya khilaf. Maklum massa rame saya gak bisa jaga dan dia (pelaku) digulung. Saya sempat marah ke warga karena saya takutnya meninggal,"ujarnya.
"Langsung dibawa ke Polsek. Itu diamankan jam 1 kurang seperempat,” tambahnya.
Baca Juga: Cerita Alice Norin Idap Kanker Sarkoma, Sempat nggak Percaya Harus Jalani Operasi Besar
Sementara itu, Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan bahwa hingga saat ini pelaku masih berada di Mako polsek Cisarua untuk lakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sekarang kita masih lidik. Untuk pelakunya masih di Polsek," kata Eddy saat dikonfirmasi.(Devina Maranti)