METROPOLITAN.ID - Tuffahati Ullayyah Bachtiar, yang menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, tengah menjadi sorotan publik.
Hal tersebut lantaran aksi karangan bunga BEM FISIP Unair yang menyindir pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Karangan bunga yang menyindir Prabowo-Gibran tersebut diletakkan di Taman Barat FISIP Unair pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Karangan bunga tersebut menyampaikan pesan yang tajam dengan tulisan yang berbunyi, "Selamat atas dilantiknya jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi".
Usai aksi tersebut, sosok Tuffahati Ullayyah Bachtiar, sebagai Presiden BEM FISIP Unair ramai dibahas di berbagai media sosial.
Sebab, BEM FISIP Unair sendiri sempat mengalami pembekuan oleh dekanat, sebagaimana tertuang dalam surat bernomor 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024 yang ditandatangani oleh Dekan FISIP Unair, Bagong Suyantoa akibat aksi tersebut.
Meskipun Bagong Suyanto kemudian mengumumkan pencabutan SK pembekuan fungsionaris BEM FISIP Unair, aksi yang dipimpim Tuffahati masih terus diperbincangkan.
Baca Juga: Tri Adhianto dan istri Kompak Satukan Ribuan Ibu di Festival Majelis Taklim Kota Bekasi
Lantas bagaimana sosok Tuffahati Ullayyah Bachtiar yang diketahui menjabat sebagai Presiden BEM FISIP Unair?.
Sosok Tuffahati Ullayyah Bachtiar
Dari informasi laman resmi Unair, Tuffahati telah menjabat sebagai Presiden BEM sejak Desember 2023 dan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Politik dan Kajian Strategis di dalam organisasi yang sama.
Ia merupakan mahasiswa aktif dari program studi Strata 1 (S1) Antropologi angkatan 2021. Selama masa studinya, Tuffahati dikenal sebagai sosok yang kritis dan berani berbicara di depan umum, serta sangat aktif dalam kegiatan organisasi kampus.
Dia juga mengungkapkan rasa cintanya terhadap organisasi itu, yang menjadi salah satu alasan ia mencalonkan diri dalam Pemilihan Raya (Permira) FISIP Unair.