METROPOLITAN.ID - Kabar kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 terus menuai respons luas dari berbagai kalangan.
Dalam beberapa unggahan, istilah 'frugal living' bahkan menjadi trending topik dan menginspirasi banyak orang untuk mulai mempertimbangkan gaya hidup yang lebih hemat.
Pasalnya, kebijakan tersebut dipandang akan membawa dampak signifikan pada daya beli masyarakat, karena hampir semua barang dan jasa yang dikenai PPN akan mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Nenek 50 Tahun Dirampok Usai Mandi: Pintu Ditendang, Ancam Akan Dihabisi
Untuk itu, seruan untuk mempraktikkan frugal living ramai dibagikan dalam berbagai bentuk dengan menyarankan pengurangan konsumsi sebagai bentuk perlawanan simbolis terhadap kenaikan PPN.
Frugal living sendiri sebenarnya bukan hal baru. Konsep ini sudah lama dikenal sebagai gaya hidup yang menekankan pengeluaran hemat tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Namun, isu kenaikan PPN menjadi 12 persen telah memberikan momentum baru bagi tren ini. Banyak yang melihatnya sebagai solusi praktis untuk menjaga stabilitas finansial di tengah kenaikan biaya hidup.
Baca Juga: 20 Titik Bencana Terjadi Selama Sehari di Kota Bogor, 16 Rumah Rusak
Lalu mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara memulai dan memanfaatkan konsep frugal living ini setelah isu kenaikan PPN 12 persen.
Cara Memulai Frugal Living
Bagi yang tertarik memulai gaya hidup hemat ini, berikut beberapa langkah praktis untuk memulai frugal living.
Baca Juga: Bahrain Vs Australia Berakhir Imbang, Lihat Klasemen Indonesia di Grup C Terbaru!
1. Evaluasi Pengeluaran Bulanan
Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran selama satu bulan. Identifikasi mana yang merupakan kebutuhan mendesak dan mana yang hanya keinginan.