Pihak Kepolisian Sektor Jebres mengonfirmasi bahwa awalnya tidak ditemukan identitas di lokasi. Namun setelah penelusuran, korban berhasil diidentifikasi sebagai mahasiswi UNS.
Juru Bicara UNS, Agus Riwanto, menjelaskan bahwa tindakan nekat korban tidak berkaitan dengan akademik, melainkan karena riwayat gangguan kesehatan mental yang telah dialaminya sejak 2023.
Korban juga tercatat pernah melakukan beberapa percobaan bunuh diri sebelumnya dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
Korban Dikenal Berprestasi
Ironisnya, Devita dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Ia memiliki IPK 3.8 dan merupakan penerima beasiswa KIP-K. Ia juga telah menyelesaikan ujian tugas akhir (skripsi) dan tinggal menunggu proses wisuda.
Agus Riwanto juga mengatakan yang bersangkutan merupakan mahasiswa yang cerdas, namun memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan yang cukup berat.
Ditemukan Setelah Pencarian Intensif
Baca Juga: School Holiday Package, Liburan Edukatif nan Seru di Royal Safari Garden Puncak
Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari kedua pencarian, Selasa (2/7/2025). Lokasi penemuan berada di sekitar Jembatan Ringroad Mojosongo, sekitar 3 kilometer dari titik korban melompat.
Pencarian melibatkan lebih dari 100 personel dengan tiga metode utama: penyelaman di titik jatuh, penyisiran permukaan sungai dengan perahu karet, dan patroli darat di sepanjang tepi sungai.