berita-hari-ini

Relawan Jokowi Tuduh Habib Rizieq Jadi Dalang Gerakan Pemakzulan Gibran

Minggu, 13 Juli 2025 | 14:34 WIB
Habib Rizieq Shihab dituding oleh kelompok relawan Presiden Jokowi sebagai dalang pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com)

METROPOLITAN.ID - Kelompok relawan Presiden Jokowi melontarkan tudingan serius terkait gerakan yang mendorong pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Mereka menyebut Habib Rizieq Shihab, mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), sebagai tokoh sentral di balik manuver tersebut.

Tudingan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro, dalam sebuah diskusi publik yang ditayangkan di kanal YouTube To the Point Aja.

Baca Juga: Chelsea Pede Hadapi PSG, Siap Bikin Kejutan di Final Piala Dunia Antarklub 2025!

"Ini kelompok virus. Mereka tuh bergabung dengan kelompok-kelompok aliran tertentu. Kayak HTI. Wahabi," ujar Norman.

Ia menegaskan bahwa kelompok yang mendalangi gerakan pemakzulan Gibran memiliki agenda tersembunyi untuk merebut kekuasaan secara instan, dan menyebut Habib Rizieq sebagai pihak yang menjadi rujukan utama mereka.

"Makanya konsultasi mereka itu ke mana? Ke Habib Rizieq," tambahnya dengan tegas.

Baca Juga: Mengintip Keseruan Kia Florita, Istri Wakil Wali Kota Sukabumi Mengikuti Susur Sungai Cipelang

Tuduhan Libatkan Sejumlah Tokoh Nasional

Selain Habib Rizieq, Norman turut menyeret sejumlah nama besar ke dalam pusaran isu ini.

Ia menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pakar hukum tata negara Refly Harun, serta Mayor Jenderal (Purn) Soenarko sebagai bagian dari jaringan yang mendukung upaya pemakzulan Gibran.

Norman bahkan mengklaim bahwa pengacara dari Roy Suryo memiliki kaitan dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Kalau yang sekarang ini yang lagi ini nih Roy Suryo. Termasuk pengacaranya itu betul-betul HTI itu," ucapnya.

Menurutnya, ciri khas dari kelompok ini adalah adanya penolakan terhadap lembaga-lembaga negara seperti kepolisian dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Halaman:

Tags

Terkini