Yang lebih mengejutkan, kelima jasad tersebut ditemukan dalam satu liang kubur sempit di belakang rumah. Hal ini memunculkan dugaan kuat bahwa korban dikuburkan secara diam-diam, dan kemungkinan besar merupakan korban dari pembunuhan terencana.
Menurut keterangan warga bernama Okta (38), kecurigaan muncul ketika keluarga tidak bisa menghubungi para korban sejak beberapa hari sebelumnya. Saat didatangi, rumah terlihat terkunci dan sunyi. Namun, dari dalam rumah tercium bau menyengat seperti bangkai.
Setelah pintu didobrak secara paksa, mereka menemukan gundukan tanah mencurigakan di area belakang rumah. Kecurigaan pun terbukti, jasad H. Sahroni ditemukan pertama kali, lalu diikuti empat jenazah lainnya yang tertimbun di lubang yang sama.
“Awalnya yang ditemukan hanya bapaknya saja. Tapi setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada empat jasad lain, yaitu anaknya, menantunya, dan dua cucunya,” kata Okta.
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat. Garis polisi langsung dipasang mengelilingi rumah korban. Proses evakuasi berlangsung hingga malam hari.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan temuan lima jenazah dari satu keluarga tersebut.
Baca Juga: Apa Akun Instagram Dwi Hartono? Pengusaha Muda yang Terseret Kasus Pembunuhan Kacab BRI
“Benar, kami menerima laporan penemuan lima anggota keluarga meninggal dunia. Saat ini tim penyidik masih bekerja di lapangan,” jelasnya.
Seluruh jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk menjalani proses autopsi guna memastikan penyebab kematian masing-masing korban.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Indramayu,” tambah Tarno.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum mengungkap motif di balik kematian kelima anggota keluarga tersebut. Namun, masyarakat sekitar mulai menduga kuat adanya tindak pembunuhan terencana, terutama karena korban dikubur secara diam-diam di area rumah sendiri.