METROPOLITAN.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap ciri-ciri pennguna narkoba. Tanda-tandanya bisa dikenali dari perubahan fisik, perilaku, hingga aktivitas sehari-hari.
Dampak buruk narkoba tidak perlu diragukan lagi. Namun, kasus penyalahgunaan narkoba pada remaja justru semakin meningkat tiap tahunnya.
Hal ini sangat disayangkan karena narkoba tak hanya mengganggu prestasi akademik, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan.
Tingkat penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Indonesia pun terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kolaborasi Jadi Kunci, BNN Kota Depok Gaungkan Perang Melawan Narkoba di Momen HANI 2025
Data Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mencatat, sepanjang 2024 terdapat sekitar 3,3 juta pengguna narkoba di tanah air.
Yang lebih mencengangkan, 60 persen di antaranya merupakan usia produktif, yaitu kelompok usia 15 hingga 35 tahun.
Ada banyak sekali masalah yang bisa terjadi akibat penggunaan narkoba, mulai perubahan mental, fisik, hingga emosional yang ekstrem.
Lantas, apa ciri-ciri pengguna narkoba yang perlu diwaspadai?
Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, menyebut bahwa orang tua maupun lingkungan sekitar perlu lebih peka dalam mengamati perubahan sekecil apapun.
Menurutnya, ciri-ciri pengguna narkoba bukan hanya soal perilaku aneh, tetapi juga tampak dari penampilan luar.
Salah satunya yang cukup mengejutkan publik adalah soal rambut acak-acakan yang disebut dapat menjadi salah satu indikasi.
Baca Juga: Warga Depok Gagalkan Diduga Transaksi Narkoba Sistem Tempel
“Ciri-cirinya bisa kita lihat, misalnya matanya merah, rambutnya acak-acakan, badannya agak bau karena jarang mandi, lebih sering mengurung diri di kamar, cepat emosi, dan tidurnya terbalik-balik. Harusnya malam istirahat, tapi justru beraktivitas, sementara pagi harinya tidur,” kata Suyudi.