berita-hari-ini

Ojol Jadi Mata dan Telinga Polisi? Dapat Insentif Rp500 Ribu

Minggu, 28 September 2025 | 09:27 WIB
Polda Metro Jaya menggandeng pengemudi sebagai 'mata dan telinga' kepolisian, dan memberikan insentif sebesar Rp500.000. (Humas Polda Metro Jaya)

METROPOLITAN.ID - Polda Metro Jaya menggandeng pengemudi ojek online (ojol) untuk menjadi 'mata dan telinga' kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jakarta.

Gagasan ini diluncurkan seiring dengan peresmian komunitas 'Ojol Kamtibmas' oleh Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir pada Jumat, 26 September 2025.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, menjelaskan bahwa inisiatif ini datang langsung dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri.

Nantinya, 'si pembawa kabar' akan mendapatkan insentif Rp500 ribu, sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat bagi para ojol.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 28 September 2025: Buy or Bye?

"Kami akan berikan apresiasi, bahkan reward sebesar Rp500 ribu dari Kapolda jika ada rekaman kejadian penting yang membantu pengungkapan kasus," jelas Brigjen Dekananto.

Alasan utama pemilihan ojol sebagai mitra adalah jam operasional mereka yang panjang di jalan.

Sebagai elemen masyarakat yang paling sering berinteraksi dengan dinamika jalanan, mereka memiliki peluang terbesar untuk menemukan atau menyaksikan kejadian kejahatan, mulai dari pencurian dengan kekerasan (begal), kecelakaan, hingga bentuk kriminalitas jalanan lainnya.

Selain insentif uang tunai, Polda Metro Jaya juga berharap para ojol dapat menjadikan pos polisi sebagai 'posko' atau rumah kedua.

Baca Juga: Siapa Oknum TNI yang Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca? Kini Ditahan di Pomdam Jaya

"Pos polisi adalah rumah bagi rakyat. Kami ingin teman-teman ojol menjadikan tempat ini sebagai posko," sambungnya.

Langkah ini bertujuan untuk memangkas birokrasi dan menciptakan akses pelaporan yang lebih cepat dan mudah.

Dengan demikian, informasi penting yang direkam oleh ojol dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan.

"Tanpa dukungan potensi masyarakat, komunitas, dan lain-lain, kita menyadari tantangan ke depan semakin berat.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 28 September 2025 Naik atau Turun? Cek Galeri24, Antam, dan UBS

Halaman:

Tags

Terkini