Kepala Desa Kalijaya berperan aktif mengawal proses penyelesaian kasus ini.
Baca Juga: Siapa Sosok Asli Hacker Bjorka? Ditangkap Polda Metro Jaya
Menurut Kesaksian korban, empat anak sedang berboncengan dengan dua sepeda motor ketika dihentikan A yang meminta agar mereka berhenti.
Setelah itu, A meminta kompensasi berupa uang untuk membeli rokok sebagai ganti rugi atas insiden nyaris tabrakan.
Kejadian ini menjadi viral dan mendapat perhatian luas karena dinilai tidak layak dilakukan oleh oknum aparat yang seharusnya menjaga keamanan masyarakat, bukan menakut-nakuti dan memalak anak-anak.
Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat setempat yang menuntut pertanggungjawaban dan transparansi langkah penanganan oleh pemerintah daerah serta Satpol PP Kabupaten Pangandaran.
Selain itu, kasus ini menjadi peringatan penting tentang perilaku aparat di lapangan dan perlindungan terhadap anak-anak dari tindakan yang merugikan psikologis dan moral mereka.
***