berita-hari-ini

Dukungan untuk Kepsek SMAN 1 Cimarga Meluas, Netizen Serbu Akun Gubernur Banten

Rabu, 15 Oktober 2025 | 11:22 WIB
Dukungan untuk Kepsek SMAN 1 Cimarga Meluas.


METROPOLITAN.ID - Dukungan publik terhadap Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, terus bergema di berbagai platform media sosial.

Sejak kabar penonaktifannya mencuat akibat dugaan penamparan terhadap seorang siswa berinisial LP (17), gelombang simpati justru semakin meluas dan ramai diperbincangkan.

Kasus ini bermula ketika LP dikabarkan kedapatan merokok di lingkungan sekolah. Dini yang saat itu menegur langsung sang siswa, diduga menamparnya sebagai bentuk teguran keras.

Aksi tersebut memantik beragam reaksi, namun justru banyak masyarakat yang menilai tindakan Dini sebagai bentuk ketegasan seorang pendidik, bukan kekerasan fisik.

Di jagat maya, dukungan terhadap Dini membanjiri lini masa. Tagar-tagar dukungan mulai bermunculan, dan di kolom komentar sejumlah akun berita maupun instansi pemerintah, publik ramai-ramai memberikan pembelaan kepada sang kepala sekolah.

Baca Juga: Viral Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Usai Kasus Dugaan Kekerasan Kepala Sekolah terhadap Siswa

Banyak warganet menilai bahwa tindakan Dini adalah wujud tanggung jawab moral seorang guru dalam menjaga disiplin dan karakter peserta didik.

Menurut mereka, dunia pendidikan saat ini terlalu mudah diintervensi oleh persepsi publik yang kerap menilai tindakan tegas sebagai pelanggaran.

“Saya dukung Ibu. Kalau orang tuanya nggak terima, kasih saja surat pindah, biar dididik sendiri,” tulis salah satu pengguna media sosial yang viral karena komentarnya disukai ribuan orang.

Netizen lainnya berpendapat bahwa tindakan Dini perlu dilihat secara proporsional. Mereka menilai guru seharusnya tetap diberi ruang untuk menegakkan aturan tanpa takut disanksi secara berlebihan.

“Guru bukan robot. Kadang mereka harus tegas agar murid paham batasan. Kalau semua dianggap kekerasan, siapa yang mau mendidik dengan hati-hati tapi tegas?” tulis akun lain di platform X (Twitter).

Desakan Netizen untuk Gubernur Banten

Dukungan juga ramai menyerbu akun Instagram Gubernur Banten, Andra Soni (@andrasoni12), usai unggahan terkait penonaktifan kepala sekolah tersebut diposting pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Baca Juga: Benarkah Tunggakan BPJS Kesehatan Akan Dihapus? Ini Daftar Peserta yang Masuk Kategori

Ratusan komentar membanjiri kolom unggahan, sebagian besar berisi permohonan agar Dini tidak dicopot dari jabatannya. Warganet menilai keputusan yang diambil terlalu terburu-buru dan dapat berdampak buruk pada disiplin di sekolah-sekolah lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini