berita-hari-ini

Apa Arti 'For Agartha' di Senjata Api Mainan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta?

Minggu, 9 November 2025 | 15:34 WIB
Ini maksud tulisan “14 Words. For Agartha” dan “Brenton Tarrant. Welcome to Hell” di senjata api mainan pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. (TikTok.com/quickbrownfox0808)

METROPOLITAN.ID - Insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat, 7 November 2025 kini memunculkan sebuah teori konspirasi yang ramai dibahas di media sosial.

Setelah dugaan motif awal mengarah pada isu perundungan (bullying), fokus investigasi kini bergeser pada temuan simbol-simbol ekstremis pada benda yang dibawa pelaku.

Polisi menemukan sebuah senjata mainan di lokasi kejadian, memuat tulisan-tulisan yang sarat dengan ideologi terorisme sayap kanan dan teori konspirasi.

Tulisan seperti “14 Words. For Agartha” dan “Brenton Tarrant. Welcome to Hell” yang terukir di badan senjata mainan tersebut menarik perhatian serius dari aparat keamanan dan pakar intelijen.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 9 November 2025, Galeri24 dan UBS di Level Tinggi

14 Words

Istilah “14 Words” adalah slogan yang sangat terkenal dan identik dengan ideologi supremasi kulit putih dan sering dikaitkan dengan gerakan terorisme sayap kanan di seluruh dunia.

Slogan ini diciptakan oleh David Lane, anggota kelompok ekstrem kanan Amerika bernama The Order pada tahun 1980-an.

Angka 14 merujuk pada jumlah kata dalam kalimat berbahasa Inggris: "We must secure the existence of our people and a future for white children” (Kita harus menjamin keberadaan bangsa kita dan masa depan bagi anak-anak kulit putih).

Baca Juga: Penundaan Marvel 1943: Rise of Hydra, Skydance Games Ingin Hadirkan Game Premium dan Kualitas Prioritas Utama

Dikutip dari The Guardian, slogan ini berfungsi sebagai kode atau simbol yang digunakan di kalangan kelompok rasis, neo-Nazi, dan ekstremis sayap kanan untuk menunjukkan afiliasi ideologis mereka.

For Agartha

Agartha merupakan nama sebuah kota mitologis yang diyakini berada di bawah permukaan Bumi.

Kisah ini telah lama menjadi bagian dari cerita rakyat dan literatur ekstremis, yang percaya adanya peradaban kuno yang hilang dan sering dikaitkan dengan narasi keagungan ras tertentu.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 9 November 2025, Peluang Pembelian Hold

Halaman:

Tags

Terkini