METROPOLITAN.ID - Setiap tahun, tepat pada 10 November, rakyat Indonesia serentak menundukkan kepala untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban mempertahankan kemerdekaan.
Tanggal ini dikenal sebagai Hari Pahlawan Nasional, salah satu momen paling sakral dalam perjalanan sejarah bangsa.
Namun, di tengah semangat memperingati hari besar itu, publik sering kali menanyakan hal yang sama, “Apakah 10 November merupakan hari libur nasional?”
Pertanyaan ini wajar muncul setiap tahun, terutama di kalangan pelajar dan pekerja yang menantikan kepastian jadwal libur.
Jawabannya tidak. Meski memiliki nilai historis yang sangat tinggi, Hari Pahlawan 10 November bukan merupakan hari libur nasional.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Brebes, Ratusan Rumah Terendam
Penetapan ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, yang menyebutkan bahwa Hari Pahlawan tidak termasuk dalam daftar hari libur resmi maupun cuti bersama nasional.
Hal ini juga ditegaskan dalam Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, yang mengatur tentang penetapan hari-hari nasional di Indonesia.
Dalam aturan tersebut, 10 November termasuk hari nasional yang bukan hari libur. Artinya, seluruh aktivitas seperti bekerja, bersekolah, maupun kegiatan ekonomi tetap berjalan seperti biasa, sembari masyarakat memperingati semangat para pejuang.
Dengan demikian, Hari Pahlawan menjadi momen reflektif bukan untuk beristirahat, tetapi untuk merenungi nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.
Makna Hari Pahlawan 10 November
Penetapan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan berakar dari Pertempuran Surabaya tahun 1945, salah satu pertempuran terbesar dan paling berdarah dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 10 November 2025 Stabil, Emas 24 Karat Sentuh Rp2,1 Juta per Gram
Pertempuran itu pecah setelah rakyat Surabaya menolak keras ultimatum yang dikeluarkan pasukan sekutu agar menyerahkan senjata.