METROPOLITAN.ID - Dua kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilanda banjir bandang pada Sabtu, 8 November 2025 sore.
Peristiwa ini menyebabkan dua warga dilaporkan hilang dan sejumlah rumah roboh akibat derasnya arus air yang datang tiba-tiba.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Brebes, Wibowo Budi Santoso, menyebutkan bahwa banjir bandang menerjang Kecamatan Bumiayu dan Sirampog setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan selatan Brebes sejak Sabtu sore.
“Banjir disebabkan hujan deras yang turun cukup lama. Dua kecamatan terdampak, yaitu Bumiayu dan Sirampog,” kata Wibowo, Sabtu malam.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 10 November 2025 Stabil, Emas 24 Karat Sentuh Rp2,1 Juta per Gram
Empat Desa Terdampak di Bumiayu
Di Kecamatan Bumiayu, terdapat empat desa yang terdampak parah, masing-masing:
- Desa Penggarutan
- Desa Dukuhturi
- Desa Kalierang
- Desa Langkap
Wibowo menjelaskan, Desa Kalierang menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak banjir. Beberapa rumah rusak berat dan satu unit mobil dilaporkan terseret arus banjir.
"Kerugian materi, tiga rumah roboh di RT 3 RW 5, terus ada mobil yang terseret banjir," katanya, pada Sabtu.
Selain menimbulkan korban dan kerusakan rumah, banjir juga menutup ruas Jalan Nasional Bumiayu–Ajibarang yang merupakan jalur utama penghubung antara Brebes dan Banyumas.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Senin 10 November 2025 Naik Tipis, Cek Daftar Lengkap dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih melakukan upaya evakuasi dan pencarian korban hingga Minggu pagi, 9 November 2025.
BPBD juga mengimbau masyarakat di sekitar bantaran sungai dan lereng perbukitan untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah selatan Brebes masih tinggi.
Lebih lanjut, BPBD menerima laporan satu warga bernama Haikal Alfi (warga Desa Kalierang) hilang saat banjir melanda.
